'Recycle Me', Upaya Coca-Cola Dorong Masyarakat Tingkatkan Daur Ulang

Coca-Cola | CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 18:30 WIB
Coca-Cola meluncurkan program 'Recycle Me' yang menjadi pesan khusus untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proses daur ulang botol plastik PET.
Coca-Cola meluncurkan program 'Recycle Me' yang menjadi pesan khusus untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proses daur ulang botol plastik PET. (Screenshoot CNN Indonesia TV).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemasan plastik bekas pakai, termasuk botol plastik dan kaleng yang tidak terpilah dan terkelola dengan baik dapat menyebabkan masalah pada lingkungan dan berujung menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan melakukan hal sederhana salah satunya seperti mendaur ulang kemasan botol plastik setelah dikonsumsi dapat mengurangi jumlah sampah yang langsung terbuang ke TPA.

Atas dasar tersebut, Coca-Cola secara resmi meluncurkan program 'Recycle Me' yang menjadi pesan di setiap label kemasan dari semua brand dan produknya di pasaran. Pesan tersebut secara khusus untuk menghimbau konsumen agar ikut terlibat dalam proses daur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai setelah selesai dikonsumsi.

Inisiatif 'Recycle Me' adalah langkah terbaru dan juga bagian dari pendekatan holistik Coca-Cola untuk mengatasi isu limbah kemasan di kawasan Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Plastik kalau tidak dikelola dengan baik akan jadi masalah untuk kita semua. Tentunya itu menjadi tanggung jawab bagi kita sebagai masyarakat agar bagaimana kita dapat mengelolanya secara lebih baik," kata Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo dalam webinar Pilah Sampah dari Rumah Lewat Aksi "Recycle Me" di CNN Indonesia TV.

Triyono menjelaskan, secara keseluruhan terdapat dua visi besar yang diusung Coca-Cola dalam program 'Recycle Me' ini. Visi pertama, Coca-Cola ingin membantu mengumpulkan dan mendaur ulang setiap kemasan produk yang dijualnya di pasaran.

"Ibaratnya kami menjual 1 juta botol, kami ingin bisa membantu mengumpulkan dan mendaur ulang 1 juta botol. Kami tidak ingin botol kami menjadi sampah, dan agar bisa didaur ulang entah menjadi botol kembali atau produk lain. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," tambahnya.

Visi kedua yaitu visi global yang dimiliki oleh Coca-Cola, yakni World Without Waste (WWW) untuk mencapai tujuan zero-waste pada tahun 2030.

"Visi kedua, target kami pada tahun 2030 ingin menggunakan on average 50 persen recycled content. Artinya, kami menggunakan material kemasan plastik PET dan kaleng aluminium tadi untuk didaur ulang menjadi bahan baku dari botol-botol dan kemasan kami lagi," ujarnya.

Ajak Konsumen

Tak hanya meluncurkan pesan 'Recycle Me' pada label kemasan produk, Coca-Cola Indonesia turut mengadakan program 'Recycle Me' yang berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 28 Oktober hingga 31 Desember 2021, untuk mengajak konsumen ikut terlibat dalam proses daur ulang tersebut. Bermitra dengan Waste4Change, Coca-Cola Indonesia mengajak konsumen untuk mengumpulkan dan memilah botol plastik PET atau kaleng bekas pakai.

Kemasan-kemasan bekas pakai tersebut dapat dikirim ke bank sampah terdekat yang bermitra dengan Waste4Change. Kemasan yang terkumpul akan didaur ulang dan diubah menjadi barang bermanfaat lainnya.

"Kami ingin mengajak konsumen mengumpulkan 6 botol plastik PET ataupun 6 kaleng bekas pakai dari berbagai portfolio produk Coca-Cola. Ini kita harapkan bisa dikirim ke 16 bank sampah di wilayah DKI Jakarta yang jadi mitranya Waste4Change," ujarnya.

Triyono menjelaskan, seribu konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp25.000. Selain itu, konsumen juga berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp25.000 di beragam merchant yang tersedia.

Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano mengapresiasi langkah yang dilakukan Coca-Cola dalam program Recycle Me. Menurutnya dengan jangkauan yang bisa dilakukan Coca-Cola sampai ke pelosok-pelosok dan para konsumen, Coca-Cola telah memberi pesan edukasi terkait kemasan yang dapat didaur ulang.

"Mereka punya peran strategis sekali. Pesan-pesan terkait hal yang baik, World Without Waste bisa disampaikan ke pelosok, semua orang, bahwa botol plastik PET bisa di didaur ulang," kata Junerosano dalam kesempatan yang sama.

"Artinya pesan Recycle Me, pesan yang mengajak semua orang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Itu harusnya jadi kewajiban semua produsen untuk memberi pesan edukasi kepada konsumen," ujarnya.

Informasi lebih lanjut mengenai program 'Recycle Me' dapat dilihat di https://recycleme.coca-cola.co.id/.

[Gambas:Youtube]

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER