Besok, Bandara Adisutjipto Buka Lagi Rute Yogyakarta-Bali

CNN Indonesia
Kamis, 25 Nov 2021 19:08 WIB
Bandara Adisutjipto kembali membuka rute Yogyakarta-Bali mulai 26 November 2021.
Bandara Adisutjipto kembali membuka rute Yogyakarta-Bali mulai 26 November 2021. (Antara Foto/Anis Efizudin).
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali melayani penerbangan langsung rute Yogyakarta-Bali. Rute itu kembali dibuka mulai Jumat (26/11).

General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan perjalanan udara dari Bandara Adisutjipto menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beroperasi dua kali dalam sehari. Perjalanan itu dijadwalkan pukul 07.50 WIB dan 15.40 WIB.

"(Maskapai penerbangan Yogyakarta-Bali) dengan maskapai Wings Air," ungkap Agus dalam keterangan resmi, Kamis (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan perjalanan udara dari Yogyakarta ke Bali akan menggunakan pesawat baling-baling tipe ATR. Pesawat itu memiliki kapasitas sekitar 60 orang.

Sementara, perjalanan udara Yogyakarta ke Bali akan memakan waktu kurang lebih 90 menit.

Lebih lanjut ia mengatakan perjalanan dari Yogyakarta ke Bali akan mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 96. Dalam aturan itu, penumpang harus menunjukkan kartu vaksinasi minimal dosis pertama dan hasil negatif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berlaku 3x24 jam.

Lalu, penumpang bisa hanya menunjukkan hasil tes antigen jika menunjukkan bukti bahwa sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Agus berharap pembukaan kembali rute Yogyakarta-Bali akan menggerakkan sektor pariwisata di Pulau Dewata itu.

Tahun lalu, seluruh penerbangan domestik dan internasional di Adisutjipto dipindah ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), termasuk Yogyakarta-Bali. Hal ini seiring dengan beroperasinya bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo tersebut secara penuh.

Kemudian, Bandara Adisutjipto hanya melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling propelling usai pemindahan operasional ke YIA.

Pesawat propelling yang dilayani di Adisutjipto berasal dari penerbangan komersial domestik dan beberapa penerbangan dari luar negeri. Perpindahan bandara ini dilakukan lantaran bandara Adisutjipto yang sudah kelebihan kapasitas penumpang.

[Gambas:Video CNN]

(kum/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER