Head of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang mengatakan membawa UMKM bisa besar dan mengibarkan bendera merah putih di kancah global memang menjadi komitmen e-commerce-nya. Dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan beberapa waktu lalu, ia mengatakan demi mewujudkan UMKM naik kelas menjadi eksportir dan bisa bersaing di kancah global, pihaknya telah menjalankan beberapa program.
Salah satunya, menggelar program edukasi, pelatihan dan pendampingan secara online. Itu dilakukan melalui Program Kampus Shopee.
Melalui kampus ini, pelaku UMKM akan dibimbing soal cara mulai berjualan secara online mulai dari dasar sampai dengan lanjutan. Di kampus ini terdapat beberapa fasilitas seperti laptop dan smartphone yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM memahami semua fitur yang digunakan untuk berjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampus juga menyediakan fasilitas penunjang pemasaran berupa studio foto yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM mengambil foto produk mereka dengan kualitas baik. Kampus ini katanya, sampai dengan 2021 ini sudah hadir di beberapa kota di Indonesia, seperti Solo, Bandung dan Semarang.
Selain itu, demi membantu pelaku UMKM naik kelas, pihaknya juga menggelar Program Ekspor Shopee. Program ini memungkinkan pelaku UMKM menjual produk dan memperluas jangkauan bisnis ke luar negeri tanpa kena biaya serupiah pun.
Tak hanya itu, pelaku UMKM juga akan dibantu dalam mengelola toko di luar negeri, mengirim, mengelola produk, stok dan mengatur harga barang. Seluruhnya langkah itu akan dilakukan oleh e-commerce-nya sehingga pelaku UKM bisa mudah dalam menjual produk.
Melalui program ini, pelaku UKM bisa mendapatkan pesanan dari sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Meksiko dan Brazil. Ia mengatakan hingga Juli 2021 lalu, beragam produk UKM laris di luar negeri.
"Total penjualan harian sebanyak 50 ribu produk melalui platform Shopee," katanya.
Tak hanya dari Shopee, dukungan bagi UKM untuk naik kelas ke kancah internasional juga diberikan oleh pemerintah.
Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba mengatakan dukungan salah satunya diberikan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE).
Melalui program ini, pelaku UKM yang ingin mengembangkan usaha mereka bisa mendapatkan akses pinjaman dengan plafon Rp50 miliar dengan suku bunga ringan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi mengenai potensi ekspor produk UKM.
--
Catatan redaksi: Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Apresiasi Jurnalistik Shopee, dengan Tema: UMKM Indonesia, Pahlawan di Masa Pandemi.
(vws)