Pernyataan Petinggi Moderna soal Omicron Jungkalkan Harga Minyak

CNN Indonesia
Rabu, 01 Des 2021 07:36 WIB
Harga minyak anjlok sampai dengan 5 persen pada Rabu (1/12) pagi WIB akibat pernyataan petinggi Moderna yang menyebut vaksin covid tak ampuh hadapi omicron.
Harga minyak anjlok sampai dengan 5 persen pada Rabu (1/12) pagi WIB akibat pernyataan petinggi Moderna yang menyebut vaksin covid tak ampuh hadapi omicron. Ilustrasi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak jatuh lebih dari 5 persen pada akhir perdagangan Selasa (30/12) sore atau Rabu (1/12) pagi WIB. Mengutip Antara Rabu (1/12), harga minyak mentah berjangka Brent merosot US$2,87 atau 3,9 persen ke level US$70,57 per barel.

Itu terjadi setelah minyak mencapai level terendah intraday di US$70,22 per barel yang merupakan harga terendah sejak Agustus. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$3,77 atau 5,4 persen ke level US$66,18 per barel.

WTI sempat turun ke US$64,43 per barel, yang juga merupakan level terendah sejak Agustus. Pelemahan terjadi setelah Kepala Moderna mengeluarkan pernyataan yang meragukan kemanjuran vaksin covid-19 terhadap varian virus corona omicron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu menakutkan pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran pasar atas potensi penurunan permintaan minyak sehingga harganya tertekan.

Apalagi, kalau nantinya penyebaran varian baru corona itu mendorong sejumlah negara menerapkan lockdown. Analis memperkirakan lockdown berpotensi mengurangi permintaan minyak sampai dengan 3 juta barel per hari pada kuartal pertama 2022

"Ancaman terhadap permintaan minyak adalah nyata," kata Louise Dickson, analis pasar minyak senior di Rystad Energy.

Selain sentimen dari varian omicron, minyak juga mendapatkan tekanan dari pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyebut Bank Sentral AS akan mempercepat pengurangan pembelian obligasi skala besar.

Percepata itu akan dibahas dalam pertemuan yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat ini. Akibat pernyataan Powell, harga minyak, terutama minyak mentah berjangka AS, turun bersama indeks-indeks utama saham AS.

[Gambas:Video CNN]



(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER