Sri Mulyani Foto dengan Bamsoet dan Luhut: Selfie Ini Beribu Makna

CNN Indonesia
Jumat, 03 Des 2021 20:09 WIB
Menkeu Sri Mulyani berfoto dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai keributan pemangkasan anggaran lembaga tinggi negara itu.
Menkeu Sri Mulyani berfoto dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai keributan pemangkasan anggaran lembaga tinggi negara itu. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah swafoto (selfie) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai keributan soal pemangkasan anggaran lembaga tinggi negara itu. Swafoto itu diunggah di akun Instagram Sri Mulyani pada Jumat (3/12).

Dalam swafoto tersebut, Ani, sapaan akrabnya, tidak hanya berpose dengan Bamsoet, tapi juga beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Selfie ini beribu makna," ungkap Ani sambil menyelipkan emoticon tersenyum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Foto tersebut diambil di tengah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Nusa Dua, Bali. Ia mengaku swafoto ini merupakan ide dari Menko Airlangga.

"Pak @airlanggahartarto_official mengajak selfie saya dan pak @luhut.pandjaitan pak @bambang.soesatyo - Ketua MPR dan Pak @bahlillahadalia," tulisnya.

Sebelumnya, Bamsoet sempat marah kepada Ani dan menganggap bendahara negara tidak menghargai MPR. Sebab, Ani tidak memenuhi undangan rapat dari MPR sebanyak dua kali.

Kemarahan Bamsoet ini merupakan buntut dari pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Ani. Bahkan, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan para pimpinan MPR sempat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Ani karena memotong anggaran.

Menurutnya, anggaran tersebut tidak cukup untuk seluruh pimpinan MPR yang telah bertambah dari empat orang menjadi 10 orang pada periode kali ini.

"Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang, dulu cuma empat orang, kemudian 10 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus," kata Fadel.

Atas hal ini, Ani sempat memberi klarifikasi bahwa ia tidak memenuhi undangan rapat dari MPR karena jadwal bertabrakan dengan rapat internal bersama Jokowi dan selanjutnya rapat bersama Badan Anggaran DPR.

Sementara untuk pemotongan anggaran, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menyatakan sejatinya bukan anggaran MPR saja yang dipotong, tapi juga kementerian/lembaga lain.

Tujuannya, agar pemerintah bisa memenuhi kebutuhan dana untuk penanganan dampak pandemi covid-19, khususnya saat penyebaran varian delta yang membuat kasus meningkat tinggi. Sebab, pemerintah membutuhkan dana untuk membayar tagihan klaim pasien covid-19, vaksinasi, hingga memberi bantuan sosial (bansos).

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER