112 Gardu PLN dan 30 Ribu Pelanggan Terdampak Erupsi Gunung Semeru

CNN Indonesia
Senin, 06 Des 2021 03:00 WIB
Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia --

PLN menyatakan sebanyak 112 gardu listrik sempat terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) sehingga 30.523 pelanggan mengalami pemadaman. Namun pada Minggu (5/12), 33 gardu sudah kembali menyala dan 7.697 pelanggan kembali mendapat pasokan listrik.

Saat ini dikatakan masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang mengalami pemadaman di Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Kobokan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto menyampaikan pihaknya masih berupaya memulihkan pasokan listrik, tetapi masih ada daerah yang belum terjangkau petugas lantaran akses jalan utama, Jembatan Perak Piketnol, roboh akibat erupsi.

"Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personel PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri," ujar Adi dalam keterangan resmi, Minggu (5/12).

PLN juga dikatakan menyiapkan sembilan genset portabel untuk menambah pasokan listrik, yakni genset berkapasitas 2,2 - 4 kW sebanyak delapan unit dan satu unit kapasitas 23 kW.

Adi mengimbau masyarakat tidak berada dekat fasilitas jaringan listrik demi keamanan mengingat masih ada potensi turunnya abu panas lanjutan.

"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," ujar dia.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK