KCIC Lengkapi Kereta Cepat dengan Fasilitas Kereta Ukur
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilengkapi dengan fasilitas kereta ukur untuk pemeriksaan, inspeksi, hingga pengujian Comprehensive Inspection Train (CIT).
Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indonesia-China Dwiyana Slamet Riyadi memastikan kereta ukur akan diproduksi bersamaan dengan rangkaian gerbong CR400AF yang digunakan untuk uji coba dan perawatan kereta cepat saat ini.
"Kereta cepat ini harus disiapkan secara total, selain rangkaian (gerbong) EMU terbaru yang canggih untuk operasional penumpang, kita juga akan siapkan kereta ukur berkecepatan tinggi yang sama hebatnya untuk kebutuhan uji coba dan perawatan jaringan prasarana," kata Dwiyana dikutip dari Antara, Senin (6/12).
Lihat Juga : |
Kereta ukur sendiri digunakan untuk mendeteksi kondisi lintasan kereta, pengukuran arus dan aliran listrik atas, pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi dan persinyalan, hingga dinamika roda terhadap rel.
Dwiyana mengatakan kereta ukur juga akan melaju dengan kecepatan kereta cepat yakni 350 Kilometer (km) per jam. Kereta ukur akan dilengkapi dengan sistem pengumpulan dan analisa data secara akurat agar dapat menerapkan proses gambar dan teknologi laser berkecepatan tinggi.
Dengan teknologi tersebut, kereta ukur dapat mengukur secara akurat terhadap lebar rel, kesejajaran rel, ketinggian rel, hingga lendutan rel.
Untuk kebutuhan pemeriksaan komunikasi, kereta ukur akan dilengkapi peralatan untuk mengukur jangkauan sinyal komunikasi, gangguan medan elektromagnetik lingkungan, data suara dan data kontrol layanan penumpang, serta data kontrol kereta.
Sedangkan untuk pemeriksaan persinyalan, kereta ukur ini dirancang untuk mampu mengukur peralatan parameter persinyalan seperti balise, track circuit, kapasitor kompensasi, dan arus balik traksi.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM Pilihan Saham Kinclong di Tengah Ramai Sentimen Asing |
Nantinya, kereta ukur ini dapat menguji gaya dinamika rel dengan parameter kekuatan rel dan roda secara vertikal hingga mengukur rasio beban roda.
Selain itu terdapat peralatan pemeriksaan sistem integral yang berfungsi sebagai sinkronisasi lokasi, kalibrasi waktu, pengolahan data inspeksi secara komprehensif, monitoring video CCTV, dan jaringan data.
"Kereta ukur berkecepatan tinggi untuk kereta cepat Jakarta Bandung pasti memiliki kemampuan terbaik sesuai fungsinya. Kehadiran kereta ukur ini menjadi penting untuk menguji kualitas dan pemeliharaan agar dapat beroperasi dengan kualitas pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang," kata Dwiyana.
Satu rangkaian kereta ukur ini akan memiliki rangkaian kereta dengan spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Kereta 1 untuk kebutuhan pengujian lintasan, kereta 2 untuk sistem persinyalan dan komunikasi, kereta 3 untuk OCS, kereta 4 dan 7 sebagai ruang kantor, kereta 5 untuk restorasi, kereta 6 sebagai ruang pertemuan, kereta 8 untuk sinyal dan integrasi rel-roda.