Saham Evergrande Terjun ke Level Terendah dalam 11 Tahun Terakhir

CNN Indonesia
Senin, 06 Des 2021 11:50 WIB
Saham China Evergrande jeblok menyentuh level terendah dalam 11 tahun terakhir atau sejak Mei 2010.
Saham China Evergrande jeblok menyentuh level terendah dalam 11 tahun terakhir atau sejak Mei 2010. (AFP/Hector Retamal).
Jakarta, CNN Indonesia --

Saham China Evergrande Group anjlok 12 persen menjadi HKUS$1,98 pada Senin (6/12). Angka itu menjadi yang terendah sejak Mei 2010 atau terburuk dalam 11 tahun terakhir.

Mengutip Reuters, Senin (6/12), penurunan saham terjadi setelah manajemen mengakui tak memiliki cukup dana untuk membayar utang.

Saham Evergrande jatuh bertepatan dengan masa tenggang 30 hari dengan pembayaran kupon sebesar US$82,5 juta. Utang itu sebelumnya jatuh tempo pada 6 November 2021 dan kreditur memberikan tambahan waktu 30 hari sampai 6 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evergrande yang pernah menjadi pengembang properti paling laris di China sedang berupaya membayar utangnya lebih dari US$300 miliar. Jika tak dibayar, maka akan berdampak pada industri properti di China.

Evergrande mengatakan telah menerima permintaan dari kreditur untuk membayar sekitar US$260 juta.

Hal itu membuat Pemerintah Provinsi Guangdong, tempat China Evergrande mengoperasikan bisnisnya, untuk memanggil pimpinan Evergrande Hui Ka Yan. Pihak Pemprov Guangdong akan mengirimkan kelompok kerja ke pengembang atas permintaan Evergrande demi mengawasi manajemen risiko, memperkuat kontrol internal, dan mempertahankan operasi normal.

Sementara, bank sentral China, regulator perbankan, asuransi, dan regulator sekuritas berusaha meyakinkan pasar bahwa risiko apapun terhadap industri properti dapat diatasi.

Mereka meyakinkan pasar bahwa risiko jangka pendek yang disebabkan oleh satu perusahaan properti tak akan mengganggu penggalangan dana pasar dalam jangka menengah dan pajang.

[Gambas:Video CNN]

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER