Greenhouse Hidroponik Desa Sajira, Wujud Nyata Kolaborasi BTN dan PNM

PNM | CNN Indonesia
Senin, 06 Des 2021 15:30 WIB
BTN dan PNM bekerjasama dalam mewujudkan inisiatif pemberdayaan perempuan di Desa Sajira, Banten melalui program Desa Sahabat Keluaga.
BTN dan PNM bekerjasama dalam mewujudkan inisiatif pemberdayaan perempuan di Desa Sajira, Banten melalui program Desa Sahabat Keluaga berupa greenhouse budidaya tanaman hidroponik. (Arsip PNM).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kolaborasi Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mewujudkan inisiatif pemberdayaan perempuan di kawasan rural melalui program Desa Sahabat Keluarga. Sebab pemberdayaan perempuan menjadi tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Program Desa Sahabat Keluarga secara perdana resmi diluncurkan di Kampung Cidendong, Desa Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat (3/12) lalu, yakni berupa greenhouse budidaya tanaman hidroponik. Peluncuran dilakukan langsung oleh Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki dan Head of Corporate Syndication and Transaction Banking Division BTN, Ricky RS Pattinggi.

Ricky mengatakan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, BTN aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah. Salah satunya dengan menggandeng PNM dalam menyalurkan dana CSR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bank BTN memiliki mandat dan kewajiban untuk turut serta membangun perekonomian secara komersial dan di saat yang bersamaan memberikan nilai tambah kepada masyarakat," ujar Ricky.

Menurut Ricky, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah perekonomian masyarakat di daerah rural. Untuk itu, Bank BTN mewujudkan program tanggung jawab sosial tersebut dengan melakukan pemberdayaan perempuan, secara khusus ibu-ibu nasabah PNM Mekaar.

"PNM telah berhasil menghimpun kekuatan perempuan Indonesia. Pembiayaan yang disalurkan menyentuh langsung perempuan dan menumbuhkembangkan perekonomian di daerah. Capaian ini yang menjadi latar belakang kami menggandeng PNM dalam kerjasama ini," tegasnya.

Dalam sambutannya Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki mengapresiasi BTN atas perhatian pada pemberdayaan perempuan. Bersama dengan BTN, PNM berkomitmen melaksanakan serangkaian program pendampingan kewirausahaan bagi ibu-ibu di beberapa daerah termasuk di Kampung Cidengdong, Desa Sajira.

"Kita memberdayakan ekonomi masyarakat. Greenhouse menjadi tempat belajar, sumber penghasilan tambahan, juga secara nasional kita harapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan karena berbasis agribisnis," ujarnya.

Meskipun di lahan terbatas, Greenhouse untuk tanaman hidroponik, melalui media tanam dan perawatan yang tepat dapat menghasilkan omset yang dapat menambah pendapatan ibu-ibu.

Nasabah PNM Mekaar pun akan didampingi langsung oleh local champion, yaitu nasabah Mekaar yang sudah menjalankan usaha hidroponik terlebih dahulu. Nasabah juga dapat memperluas wawasan dan menggali pengetahuan mengenai usaha hidroponik langsung dari ahlinya.

Program ini disiapkan end-to-end, tidak berhenti pada pembangunan greenhouse. Ke depan juga akan dilakukan program pendampingan lainnya secara bertahap, diantaranya teknik budidaya, packaging, branding, hingga marketing.

Lebih lanjut implementasi program pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah PNM Mekaar. Gerakan pemberdayaan BTN dan PNM ini akan hadir di daerah lainnya. Sehingga perekonomian di kawasan rural ikut bergerak dan Indonesia dapat perlahan pulih dari dampak pandemi yang kurang lebih dua tahun terakhir dihadapi.

Sebagai informasi, per 3 Desember 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan secara nasional sebesar Rp101,22 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Khusus di provinsi Banten pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp 4,11 T kepada 442,925 nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER