Ma'ruf Amin Ungkap Dua Tantangan Akuntan 'Zaman Now'

CNN Indonesia
Selasa, 07 Des 2021 12:06 WIB
Ma'ruf Amin menyatakan menguasai teknologi digital menjadi salah satu tantangan akuntan saat ini.
Ma'ruf Amin menyatakan menguasai teknologi digital menjadi tantangan utama bagi akuntan saat ini. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan terdapat dua tantangan bagi akuntan saat ini. Pertama, transformasi teknologi yang menghadirkan beragam automasi dan kecerdasan buatan.

Orang nomor dua di RI itu mengatakan semua akuntan harus lihai menggunakan teknologi digital. Hal ini agar pekerjaan lebih efisien ke depannya.

"(Teknologi digital juga) untuk meningkatkan akurasi informasi akuntansi yang disajikan," ucap Ma'ruf dalam Webinar: Peran Akuntan Profesional Mendorong Kemandirian dan Ketangguhan Bangsa di Era Pasca Pandemi Covid-19, Selasa (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, akuntan juga harus mewaspadai dampak dari covid-19. Pengeluaran negara membengkak untuk mengatasi pandemi di dalam negeri.

"Realisasi belanja dalam APBN 2020 mencapai Rp2.500 triliun, atau tumbuh 12,2 persen dari realisasi 2019," kata Ma'ruf.

Namun, ia mengakui pemerintah belum menerbitkan regulasi yang berfungsi sebagai landasan pelaksanaan tugas dan fungsi akuntan. Terlebih lagi, akuntan terbiasa dengan prosedur dan kriteria kerja yang ketat.

"Oleh karena itu, saya mengharapkan akuntan profesional Indonesia terus adaptif dan kritis merespons tantangan zaman. Tetap berorientasi pada hasil, tetapi tidak melupakan tata kelola dan akuntabilitas," jelas Ma'ruf.

Di sisi lain, ia mengatakan negara juga membutuhkan peran nyata dari akuntan untuk membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa. Hal itu bisa dilakukan melalui dua hal.

Pertama, memperbarui standar kerja yang sesuai dengan zaman. Menurut Ma'ruf, penguasaan teknologi bukan lagi pilihan tetapi syarat bagi seorang akuntan profesional.

"Profesionalisme akuntan teruji ketika menghadapi realitas dan permasalahan di lapangan. Sekali lagi, kata kuncinya adalah orientasi pada hasil dan aspek tata kelola," papar Ma'ruf.

Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik dalam hal kompetensi, pengalaman, dan profesionalisme. Tak lupa, Ma'ruf mengingatkan agar akuntan menjaga integritas, sehingga kepercayaan publik tetap solid.

[Gambas:Video CNN]

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER