Erick Thohir Bidik Pemimpin Muda BUMN Jadi 10 Persen

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut mendorong kepemimpinan anak muda di perusahaan negara menjadi 10 persen, usai target 5 persen kepemimpinan muda BUMN tercapai pada tahun ini.

Erick mengaku menggelar karpet atau sangat mendukung masuknya talenta berkualitas berusia dini. Pasalnya, ia menilai modal utama menuju Indonesia Maju 2045 adalah SDM yang berkualitas.

"Saya sudah membuktikan kepemimpinan muda di BUMN. Alhamdulillah, Desember ini sudah mencapai 5 persen dan kami akan dorong ke 10 persen," ungkapnya pada acara FEB UI, Rabu (8/12).

Erick melanjutkan bahwa salah satu hal yang ia lakukan guna menyiapkan talenta muda di BUMN adalah menawarkan magang bersertifikat atau merekrut langsung anak muda yang berminat berkarier di BUMN.

"BUMN menyiapkan karpet merah bagi talenta hebat dari perguruan tinggi termasuk UI," imbuhnya.

Sebelumnya, Erick mengklaim target 5 persen pemimpin muda di BUMN pada tahun ini tercapai. Pemimpin muda perusahaan pelat merah yang dimaksud adalah mereka yang berusia di bawah 42 tahun.

Menurut Erick, target 5 persen pemimpin muda BUMN ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda di Indonesia.

"Di BUMN, kami memiliki target 5 persen pemimpin muda tahun ini. Alhamdulillah, itu tercapai," ungkapnya dalam orasi ilmiah Globalization and Digitalization di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/11).

Hingga November 2021, ia mengaku telah mengangkat sejumlah pimpinan muda dan menduduki posisi strategis sebagai pimpinan-pimpinan BUMN yang ada di Indonesia.

Generasi muda, kata Erick, harus diberikan kesempatan agar bisa berkarya. Namun, kesempatan itu juga harus dibarengi dengan kompetensi yang mumpuni.

"Generasi muda Indonesia harus diberi kesempatan, tetapi tentu kesempatan itu bisa tercapai kalau punya kompetensi," jelasnya.

Sejumlah nama pemimpin muda BUMN, di antaranya Viviana Dyah Ayu Retno yang menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI di usia 42 tahun. Kemudian, Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan BRI di usia 40 tahun.

Selanjutnya, Soleh Ayubi berusia 38 tahun dan saat ini menjabat sebagai Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma. Sebelumnya, Soleh berkarir di Amerika Serikat (AS).

Erick juga mencontohkan Muhammad Fajrin Rasyid yang ditunjuk sebagai Direktur Telkom. Fajrin sebelumnya co-founder dan pemimpin Bukalapak.

"Kami tidak mungkin asal menarik top leadership, tapi juga bukan the best talent. Kami punya komitmen," tandas Erick.

[Gambas:Video CNN]