Harga Kripto Meradang, Bitcoin dan Ethereum Jungkir Balik

CNN Indonesia
Jumat, 10 Des 2021 07:22 WIB
Harga sebagian besar kripto meradang. Bitcoin dan ethereum bahkan jungkir balik hingga minus 7,85 persen dalam 24 jam terakhir.
Harga sebagian besar kripto meradang. Bitcoin dan ethereum bahkan jungkir balik hingga minus 7,85 persen dalam 24 jam terakhir. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas harga kripto meradang bertengger di zona merah. Kripto dengan kapitalisasi pasar teratas, yakni bitcoin dan ethereum, jungkir balik sampai minus 5,87 persen dan 7,85 persen dalam 24 jam terakhir.

Mengutip coinmarketcap.com, Jumat (10/12), bitcoin dibanderol US$47.811 per keping setelah turun 15,51 persen dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, ethereum dipatok US$4.132 per keping setelah merosot 8,55 persen dalam sepekan belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, binance coin (BNB) melorot 6,17 persen menjadi US$573,96 per keping. Solana anjlok 6,72 persen ke level US$182,95 per keping dan cardano turun 6,98 persen menjadi US$1,31 per keping.

Polkadot dan terra juga rontok masing-masing 9,28 persen dan 9,38 persen. Kripto di urutan ke-9 dan ke-10 kapitalisasi pasar terbesar ini dihargai US$27,15 per koin dan US$67,81 per keping.

Di antara 10 kripto dengan pasar utama, hanya tether dan USD coin yang bertahan di zona hijau. Itu pun, kenaikannya dalam 24 jam terakhir tidak terlalu signifikan, yakni 0,06 persen dan 0,23 persen.

Sebagai informasi, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Kendati demikian, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]



(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER