IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Rilis Bank Sentral AS

CNN Indonesia
Rabu, 15 Des 2021 06:16 WIB
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (15/12), karena investor masih mencermati kebijakan bank sentral AS, The Fed.
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (15/12), karena investor masih mencermati kebijakan bank sentral AS, The Fed. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (15/12). Pelemahan indeks saham karena investor masih mencermati kebijakan The Fed, bank sentral AS.

"Investor masih akan berfokus mencermati kebijakan The Fed terkait suku bunga dan tapering," ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, seperti dikutip dari riset hariannya.

Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentangsupport6.555 danresistance6.701.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapat berbeda disampaikan Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Ia mengatakan indeks saham masih berpotensi bergerak konsolidasi.

Menurutnya, fundamental perekonomian dalam negeri masih terlihat cukup kuat. Hal tersebut akan menopang laju IHSG hingga beberapa waktu ke depan.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentangsupport6.542 danresistance6.689.

William merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BBNI, AALI, ICBP, TLKM, ITMG, KLBF, ASII, dan BMRI.

Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah ke level 6.615 pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (14/12). Angkanya turun 47,23 poin atau minus 0,71 persen.

Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp270,87 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER