Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Indonesia banyak meng-impor komoditas mesin atau peralatan elektrik, mesin atau peralatan mekanis, hingga perkakas dari Israel sepanjang tahun ini.
"Impor dari Israel adalah mesin atau peralatan elektrik dan bagiannya, perkakas dari logam tidak mulia, dan mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya," terang Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers virtual, Rabu (15/12).
Kendati begitu, ia belum bisa membagi rincian nilai ekspor dari masing-masing komoditas tersebut. Begitu juga dengan total nilai impornya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Margo mengatakan Indonesia tidak hanya mengimpor komoditas dari Israel, tapi juga melakukan ekspor beberapa komoditas ke sana. Utamanya, berupa lemak dan minyak hewan/nabati.
"Ekspor kita itu adalah lemak dan minyak hewan/nabati dan juga berbagai produk kimia dan alas kaki," ucapnya.
Sementara secara total, nilai ekspor Indonesia ke berbagai negara sepanjang tahun ini sudah mencapai US$209,16 miliar. Jumlahnya naik 42,62 persen dari US$146,65 miliar pada Januari-November 2020.
Sedangkan dari sisi impor, totalnya senilai US$174,84 miliar pada Januari-November 2021. Nilainya tumbuh 37,53 persen dari US$127,13 miliar Januari-November 2020.