EDUKASI KEUANGAN

Belajar Unitlink Agar Tak Kecele dan Duit Raib oleh Agen Asuransi

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Des 2021 08:50 WIB
Perencana keuangan menilai asuransi unitlink cocok bagi masyarakat yang ingin praktif, efisien dan fleksibel. Namun, kenali dulu biaya-biaya unitlink.
Perencana keuangan menilai asuransi unitlink cocok bagi masyarakat yang ingin praktif, efisien dan fleksibel. Namun, kenali dulu biaya-biaya unitlink. (Istockphoto/zimmytws).
Jakarta, CNN Indonesia --

Unitlink hingga saat ini masih menyisakan banyak masalah. Sekalipun masuk ke ranah hukum hingga terdengar ke telinga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), produk asuransi berbasis investasi tersebut nampaknya masih mendominasi penjualan asuransi, bahkan menjadi produk unggulan.

Parlemen bahkan mengusulkan untuk melakukan moratorium terhadap produk asuransi tersebut. Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy mengatakan asuransi unitlink sudah menelan banyak korban dan membuat resah masyarakat.

"Sebelum ada korban-korban lain berjatuhan, keputusan (moratorium) ini kan di tangan kita," kata Vera dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sesuai dengan sikap Komunitas Korban Asuransi yang menegaskan bahwa produk asuransi unitlink sagat merugikan, sehingga perlu untuk dihapuskan.

"Produk unit link setelah saya tercebur disini begitu jahatnya produk ini, biaya yang begitu banyak sudah disedot perusahaan asuransi gimana mau naik. Saya mohon asuransi unitlink ini dihapuskan, demi masyarakat Indonesia saya mohon asuransi unitlink dihapuskan," ujar Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati dalam pertemuan khusus dengan OJK.

Lantas, bagaimana cara memilih asuransi unitlink agar tidak kecele?

1. Kenali Asuransi Unitlink

Perencana Keuangan Zielts Consulting Ahmad Gozali mengatakan asuransi unitlink merupakan produk keuangan yang menggabungkan antara asuransi dan investasi.

Bagi seorang nasabah asuransi unitlink, pembelian produk asuransi ini berarti dimaksudkan untuk investasi dan dipotong untuk premi asuransi. Ia pun menekankan produk investasi ini sama dengan jenis investasi lainnya.

"Perlu diingat bahwa yang namanya investasi, tidak ada jaminan keuntungan, tapi tergantung pada kepiawaian pengelola investasinya, yaitu perusahaan asuransi tersebut," kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/12).

Founder sekaligus Perencana Keuangan OneShildt Consulting Risza Bambang menegaskan produk asuransi tidak ada yang kaleng-kaleng. Ia pun mengklaim kasus yang timbul akibat asuransi ini dikarenakan ketidaksesuaian antara kebutuhan nasabah dengan jenis manfaat yang ada.

"Misalnya seseorang dengan 3 kebutuhan keuangan masa depan, yakni dana kuliah anak 7 tahun ke depan, mengganti mobil 4 tahun ke depan, dan proteksi jiwa. Maka produk unitlink yang dibeli harus mempunyai manfaat yang bisa memberikan solusi atas 3 kebutuhan tersebut," jelasnya.

2. Siapa yang Cocok Pakai Unitlink?

Ahmad mengatakan produk asuransi ini cocok untuk Anda yang menyukai kepraktisan, efisiensi, fleksibilitas, dan tidak memiliki banyak waktu untuk membeli produk investasi dan produk proteksi secara terpisah.

Namun demikian, ia mengingatkan agar Anda tidak terjebak dengan proses penjualan yang bisa saja membuat produk yang ditawarkan dan manfaat yang dibutuhkan tidak sesuai.

Senada dengan hal tersebut, Perencana Keuangan OneShildt Consulting Agustina Fitria menyebut asuransi unitlink cocok untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu tapi ingin memiliki dua produk sekaligus.

Selain itu, ia menjelaskan produk ini juga cocok untuk Anda yang ingin membayar premi tapi juga memiliki perlindungan asuransi dan investasi dalam waktu yang sama.



Kiat Memilih Asuransi Unitlink

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER