Omicron Masuk RI, AP I Tingkatkan Prokes di 15 Bandara

CNN Indonesia
Jumat, 17 Des 2021 14:04 WIB
AP I meningkatkan protokol kesehatan di 15 bandara yang dikelolanya, sejalan dengan masuknya varian omicron ke Indonesia.
AP I meningkatkan protokol kesehatan di 15 bandara yang dikelolanya, sejalan dengan masuknya varian omicron ke Indonesia. (Arsip Humas Bandara).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I akan meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) di 15 bandara yang dikelolanya. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap masuknya covid-19 varian omicron ke Indonesia.

"Kami pastinya akan semakin meningkatkan kepatuhan dan ketaatan prosedur protokol kesehatan (prokes) di semua bandara AP I," ujar Vice Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/12).

Namun, operator bandara BUMN itu belum merinci seperti apa peningkatan prokes yang akan dilakukan. Saat ini, sambungnya, manajemen di masing-masing bandara tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan lainnya.

Lebih lanjut, Handy mengatakan perusahaan juga akan mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah ke depan bila ada perubahan, termasuk soal PPKM.

"Karena hal tersebut sebelumnya pasti sudah melalui evaluasi dan pertimbangan," imbuhnya.

Kendati begitu, AP I masih optimis bahwa jumlah penumpang di bandara masih bisa bertahan di kisaran 110 ribu sampai 125 ribu penumpang per hari seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Jumlah ini sudah naik hampir dua kali lipat dari sebelumnya di kisaran 65 ribu penumpang per hari ketika penyebaran covid-19 masih cukup tinggi.

Sementara itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menunggu pemerintah terkait kebijakan pengetatan aturan penerbangan bagi penumpang di tengah penyebaran covid-19 varian omicron di dalam negeri. Saat ini, maskapai BUMN itu masih menjalankan aturan penerbangan yang berlaku.

"Lebih lanjut kami akan terus memonitor jika ada perkembangan atau penyesuaian dari aturan terkait," ucap VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia Mitra Piranti.

Senada, Lion Air juga belum melakukan perubahan aturan perjalanan bagi penumpang karena belum ada arahan dari pemerintah.

"Masih sebagaimana ketentuan dan pedoman protokol kesehatan dari pemerintah," ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

Sedangkan Kementerian Perhubungan belum mengubah aturan perjalanan penumpang yang menggunakan moda tansportasi pesawat maupun kebijakan di bandara. Saat ini, berbagai aturan masih merujuk pada instruksi menteri dalam negeri (inmendagri) dan surat edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus covid-19 varian omicron pertama di Indonesia. Kasus pertama ditemukan menjangkit seorang pasien di Wisma Atlet, Jakarta.

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER