Memahami Produk Asuransi Unitlink
Produk dan jasa keuangan memiliki banyak banyak fungsi dan kegunaan, bergantung kebutuhan apa yang Anda perlukan. Namun, tahukah Anda bahwa setidaknya hanya terdapat dua jenis produk keuangan yang perlu dimiliki oleh setiap orang, yakni produk investasi dan produk proteksi atau asuransi. Keduanya menjadi satu produk dalam produk unitlink.
Founder sekaligus Perencana Keuangan OneShildt Consulting Risza Bambang mengatakan produk investasi memiliki beragam jenis, seperti emas, obligasi, deposito, hingga saham. Sementara, produk proteksi juga memiliki beberapa jenis seperti asuransi kesehatan hingga asuransi jiwa.
Lantas, produk asuransi unitlink menjadi bagian produk keuangan yang mana?
Lihat Juga : |
Risza mengatakan unitlink merupakan produk keuangan gabungan antara investasi dan proteksi atau asuransi. Unitlink memiliki fungsi sebagai instrumen investasi, namun juga dapat menjadi instrumen asuransi dalam waktu bersamaan.
Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Assad menyebut bahwa unitlink merupakan asuransi jiwa yang memiliki manfaat tambahan investasi dari sebagian premi yang dibayarkan nasabah asuransi.
"Sebagian dari premi yang dibayarkan, dialokasikan ke produk investasi, untuk dikembangkan sesuai jenis investasi yang dipilih. Hasil pengembangan investasi ini akan digunakan untuk pembayaran premi asuransi setelah periode pembayaran selesai. Misal, 10 tahun pembayaran, selanjutnya premi dibayarkan dari pemotongan dana hasil investasi," tutur Tejasari kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/12).
Perencana Keuangan Zielts Consulting Ahmad Gozali mengatakan bagi seorang nasabah asuransi unitlink, pembelian produk asuransi ini berarti dimaksudkan untuk investasi dan dipotong untuk premi asuransi. Ia pun menekankan, produk investasi ini sama dengan jenis investasi lainnya.
Lihat Juga : |
"Perlu diingat bahwa yang namanya investasi, tidak ada jaminan keuntungan, tapi tergantung pada kepiawaian pengelola investasinya yaitu perusahaan asuransi tersebut," ungkap Ahmad, Kamis (16/12).
Ahmad mengatakan produk asuransi ini cocok untuk Anda yang menyukai kepraktisan, efisiensi, fleksibilitas, dan tak memiliki banyak waktu untuk membeli produk investasi dan produk proteksi secara terpisah.
Namun demikian, ia mengingatkan agar Anda tidak terjebak dengan proses penjualan yang bisa saja membuat produk yang ditawarkan dan manfaat yang dibutuhkan tidak sesuai.
Tejasari mengatakan setidaknya ada beberapa keuntungan dalam asuransi unitlink, yakni nasabah dapat membayar premi asuransi pada periode tertentu dan premi selanjutnya akan dibayarkan melalui sebagian dana investasi.
"Dengan cara ini, maka peserta asuransi dapat mengoptimalkan masa aktifnya selama bekerja untuk melakukan pembayaran asuransi. Setelah periode selesai, asuransi akan dibayar dari dana yang diinvestasikan," katanya.
Namun, produk keuangan ini bukan tanpa kelemahan. Ia mengatakan unitlink yang memberikan dua layanan sekaligus bisa saja preminya lebih mahal dari asuransi lainnya. Bahkan terkadang, asuransi unitlink tidak hanya memberikan satu jenis proteksi, namun beberapa jenis proteksi sekaligus.
Risza mengatakan sebelum memilih asuransi unitlink Anda harus mengetahui terlebih dahulu produk keuangan apa yang Anda butuhkan dan jenis manfaat apa yang perlu didapatkan. Hal ini dilakukan agar Anda membeli produk sesuai dengan kebutuhan dan tidak 'dipermainkan' oleh oknum agen asuransi yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi pokoknya beli unitlink atau produk apapun harus bisa menjawab problema kebutuhan, tapi jangan juga belinya over manfaat, contohnya belum punya istri dapat bebas premi istri, itu namanya over santunan itu," katanya.
Ia pun mengatakan cara mencari tahu produk keuangan atau asuransi unitlink yang paling ideal adalah dengan berkonsultasi dengan perencana keuangan independen atau independent financial planner. Nantinya perencana keuangan dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai produk keuangan yang Anda butuhkan.
"Jadi untuk menentukan produk keuangan investasi dan proteksi, bertemulah dengan perencana keuangan independen. Nanti mereka yang bertugas memberikan pengetahuan, rekomendasi, dan menghitung produk yang diperlukan," ujarnya.
Tejasari mengatakan setidaknya terdapat dua cara bagi Anda sebelum memilih asuransi unitlink. Pertama, memilih asuransi sesuai kebutuhan Anda. Asuransi yang merupakan produk proteksi harus sesuai dan bisa melindungi apa yang menjadi kebutuhan Anda.
Kedua, di saat yang bersamaan produk unitlink juga memiliki instrumen investasi harus dapat disesuaikan dengan profil risiko Anda.
(fry/bir)