AAJI: Apapun Omongan Masyarakat, Unitlink Masih Dibutuhkan

CNN Indonesia
Rabu, 22 Des 2021 10:21 WIB
AAJI menyebut produk asuransi unitlink masih dibutuhkan masyarakat apapun opini yang terbentuk di luar. Itu tercermin dari data pertumbuhan asuransi unitlink. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyebut produk asuransi unitlink masih dibutuhkan masyarakat apapun opini yang terbentuk di luar.

Hal itu ia simpulkan dari data pertumbuhan yang menunjukkan produk unitlink masih tumbuh 'subur'. Pada kuartal III 2021 produk unitlink tumbuh 9 persen secara tahunan dari Rp85,6 triliun menjadi Rp93,3 triliun.

"Data ini menunjukkan apapun yang diomongin di luar, apapun yang terjadi di luar sana, unitlink masih tetap dibutuhkan masyarakat. Saya juga bingung tapi fakta dan data menunjukkan demikian," jelasnya pada Asuransi Outlook 2021, Selasa (21/12).

Bahkan, dia menyebut penjualan produk unitlink jauh di atas produk asuransi jiwa tradisional yang mencatat pendapatan Rp56 triliun pada kuartal III 2021.

"Produknya sendiri kembali menunjukkan unitlink lebih unggul dari produk asuransi jiwa tradisional, apapun cerita di luar sana, masyarakat tetap beli unitlink dari Rp85 triliun jadi Rp93 triliun, naik 9 persen," jelasnya.

Mengamini Togar, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon juga menyebut bahwa produk unitlink masih digandrungi masyarakat Indonesia. Buktinya produk asuransi jiwa berbalut investasi itu masih menjadi tumpuan pertumbuhan industri asuransi jiwa nasional.

Menurut Budi, produk unitlink memberikan kontribusi terhadap premi keseluruhan sebesar 62 persen. Pada semester I 2021, unitlink meningkat hingga 17 persen dibandingkan semester I 2020.

"Kalau bicara tentang produknya datang dari unitlink, meski pun produk tradisional juga mengalami peningkatan yang sama-sama double digit tapi bisa kami simpulkan produk unitlink hingga semester I 2021 masih menjadi kontributor utama pendapatan premi," ungkap Budi pada webinar Editor's Dialog Generali Indonesia, Jumat (15/10).

Ia mengartikan produk unitlink tak hanya masih diminati, namun mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan produk asuransi multifungsi dari segi proteksi dan investasi.

Menurut dia, multi fungsi unitlink menawarkan kemudahan kepada masyarakat untuk tidak perlu memiliki dua produk asuransi.

"Ini sedikit banyaknya dapat kita artikan produk unitlink masih bukan saja diminati, tapi masih mampu menjawab dari kebutuhan sebagian masyarakat Indonesia untuk memiliki produk asuransi jiwa," jelasnya.

(wel/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK