Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang bercampur deg-degan karena sudah 1,5 bulan terakhir okupansi hotel di daerah Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar) selalu penuh.
Ganjar senang karena okupansi yang penuh menandakan tren pertumbuhan ekonomi yang naik. Tapi di sisi lain, ia khawatir karena fenomena itu terjadi saat pandemi covid-19 masih berlangsung.
"Sudah 1,5 bulan loh Pak Joglosemar hotel kebak pol (penuh semua), bahagia, senang saya tapi deg-degan. Komunikasi dengan teman-teman Yogyakarta juga gitu," papar Ganjar pada acara OJK bertajuk Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau, Selasa (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar melihat tren ekonomi di daerahnya menunjukkan kenaikan yang baik. Hanya saja, ia khawatir mutasi baru covid-19, seperti omicron akan membayangi pemulihan ekonomi daerah.
Menurut dia, dalam menghadapi omicron masyarakat harus sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan.
Walau ada omicron, Ganjar menyebut ia tetap mengizinkan warganya bepergian ke mal, makan di restoran, atau berlibur. Hanya saja ia mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Omicron masih membayangi, itu saja sebenarnya. Lalu gimana Pak Gubernur? Ya sabar, sampean kalau prokesnya ketat saja kita tenang kok, ke mal saya izinkan, ke resto monggo, hotel silahkan," tutup Ganjar.