Untuk Efektifitas, Faskes di Kupang Manfaatkan Fitur Mobile JKN

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Rabu, 29 Des 2021 15:19 WIB
dr. Fenny Melita Pranoto (46) yang membuka praktik merupakan salah satu FKTP di Kupang yang bermitra dengan BPJS Kesehatan dan memanfaatkan mobile JKN.
dr. Fenny Melita Pranoto (46) yang membuka praktik merupakan salah satu FKTP di Kupang yang bermitra dengan BPJS Kesehatan dan memanfaatkan mobile JKN. (Arsip BPJS Kesehatan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah bekerja sama dengan banyak mitra di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan dr. Fenny Melita Pranoto (46) yang membuka praktik di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tempat praktik dr. Fenny, begitu dia disapa, merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang saat ini telah menjadi mitra BPJS Kesehatan.

Fenny yang sudah membangun sinergi sejak PT. Askes (Persero) hingga saat ini telah memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS sejumlah 4.365 peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan di tengah masa pandemi Covid-19, pihaknya telah membuka akses pelayanan secara tatap muka dan non tatap muka melalui fitur konsultasi dokter yang terdapat pada aplikasi Mobile JKN.

"Setiap hari selalu ada peserta yang menggunakan fitur ini untuk konsultasi. Biasanya mereka ada keluhan tapi belum sempat untuk datang langsung, jadi mereka memanfaatkan fitur ini untuk konsultasi," ujarnya dalam keterangan resmi.

Fitur tersebut, kata Fenny mempermudah peserta dan juga dapat mengurangi penumpukan peserta di faskes, sehingga peserta yang memang harus datang ke faskes dapat berobat dengan lebih nyaman.

Menurutnya, selain fitur Konsultasi Dokter, ada fitur lain yang sering digunakan peserta dalam aplikasi Mobile JKN, yaitu fitur Antrean Online.

Dengan menggunakan fitur tersebut, peserta bisa langsung mengambil antrean dari rumah terlebih dahulu sebelum datang langsung ke fasilitas kesehatan untuk pelayanans, sehingga waktu tunggu yang dibutuhkan oleh peserta akan lebih cepat.

Dia juga menceritakan jika terdapat peserta yang datang dari kalangan lansia, maka pihaknya melayani dengan lebih ekstra seperti membantu peserta untuk penginputan nomor antrian di komputer.

Selain melalui aplikasi Mobile JKN, ia juga melayani peserta secara online melalui WhatsApp, sms dan juga telepon.

Menurutnya, peserta JKN-KIS yang terdaftar di faskesnya tidak semua yang mempunyai handphone android untuk mengakses aplikasi Mobile JKN.

"Jadi untuk mempermudah peserta, maka saya juga melayani melalui sms dan juga telepon untuk konsultasi peserta JKN-KIS," ujarnya.

Saat pandemi covid-19 sekarang ini, BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi yang dapat mempermudah peserta, seperti Aplikasi Mobile JKN yang hadir dengan berbagai fitur yang dapat mempermudah peserta untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Salah satunya adalah fitur konsultasi Dokter yang dapat memfasilitasi peserta JKN-KIS untuk konsultasi dengan Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

(osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER