Airlangga Prediksi Dana PEN 2021 Cuma Terpakai Rp658,9 T

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 17:36 WIB
Menko Airlangga memperkirakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 cuma terpakai 88,5 persen dari pagi atau sekitar Rp658,9 triliun.
Menko Airlangga memperkirakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 cuma terpakai 88,5 persen dari pagi atau sekitar Rp658,9 triliun. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 cuma terpakai sekitar Rp658,9 triliun atau 88,5 persen dari pagu tahun ini, Rp744,77 triliun.

"Kami lihat outlook-nya sampai akhir tahun sebesar 88,5 persen. Ini kami akan terus monitor dalam beberapa hari ini," ujar Airlangga di acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022.

Proyeksi ini berasal dari perkiraan penyerapan dana pada masing-masing program. Misalnya, dana untuk program kesehatan kemungkinan hanya terserap Rp193 triliun atau 89,8 persen dari pagu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara program perlindungan sosial sekitar Rp170,5 triliun atau 91,3 persen. Kemudian, program prioritas Rp106,5 triliun atau 90,3 persen dan dukungan UMKM Rp116,2 triliun atau 76,9 persen.

"Realisasi terendah di program dukungan UMKM karena ada pergeseran komponen DIPA pada IJP, tambahan alokasi belanja untuk margin investasi pemerintah, dan subsidi UMKM alokasinya lebih rendah," terangnya.

Sedangkan program insentif usaha bakal menjadi satu-satunya yang memenuhi target. Ia memperkirakan realisasinya bakal mencapai Rp72,7 triliun atau 115,7 persen dari pagu.

Kendati tak terserap penuh tahun ini, pemerintah akan melanjutkan PEN ke 2022. Pagu yang disiapkan mencapai Rp414,1 triliun.

Terdiri dari penyaluran dana untuk program kesehatan senilai Rp117,9 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp141,4 triliun.

"Dana bidang kesehatan dan perlindungan masyarakat, alokasinya disesuaikan perkembangan kasus covid-19," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER