Penjualan Kartu Multi Trip KRL Melonjak 171 Persen pada 2021

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jan 2022 18:42 WIB
KAI Commuter mengatakan total penjualan KMT melonjak 171 persen menjadi 2,12 juta unit sepanjang 2021.
KAI Commuter mengatakan total pembelian KMT melonjak 171 persen menjadi 2,12 juta unit sepanjang 2021. (Antara Foto/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

KAI Commuter mencatat penjualan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai kartu uang elektronik untuk pengguna KRL mencapai 2,12 juta unit sepanjang 2021. Angka tersebut meningkat 171 persen dibandingkan dengan 2020 yang hanya 781 ribu unit.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan realisasi penjualan KMT 2021 menjadi yang tertinggi sejak diperkenalkan pada 2013 lalu. Saat ini, total KMT yang beredar di masyarakat sebanyak 5.373.256 kartu.

Anne mengatakan porsi penggunaan KMT sebagai tiket untuk naik KRL juga semakin besar. Tercatat, 61 persen transaksi tiket KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta Solo menggunakan KMT pada Desember 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka tersebut meningkat dibandingkan awal Januari 2021 di mana hanya 54 persen transaksi yang menggunakan KMT," kata Anne melalui keterangan resmi, Selasa (4/1).

Menurut Anne, kenaikan penggunaan KMT merupakan kontribusi KAI Commuter dalam mendukung pemerintah mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non tunai.

Anne menilai budaya transaksi secara non tunai di sektor transportasi, khususnya KRL akan mendorong perubahan budaya masyarakat secara umum. Hal ini karena jumlah pengguna KRL yang begitu besar di RI.

Sementara, KMT tak hanya dapat digunakan sebagai tiket KRL, tapi juga membayar parkir di stasiun KRL. Selain itu, KMT juga dapat digunakan untuk naik Kereta Bandara Soekarno Hatta.

Lalu, KMT juga sedang diuji coba sebagai tiket untuk moda transportasi lain, seperti Trans Jakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Uji coba akan diperluas dengan pilihan moda transportasi di beberapa wilayah lain.

Berdasarkan minat masyarakat terhadap KMT, Anne mengatakan terdapat 41 stasiun yang menjadi stasiun khusus uang elektronik sepanjang 2021.

"Dengan demikian, total saat ini ada 50 stasiun yang khusus hanya melayani transaksi dengan KMT dan kartu uang elektronik dari bank yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter," ujar Anne.

Sebagai informasi, KMT dapat diperoleh di seluruh stasiun yang melayani KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo.

KMT dapat dibeli seharga Rp 30.000 sudah termasuk saldo Rp 10.000. Dengan sistem saldo, pengguna cukup bertransaksi saat saldonya akan habis. KMT tidak memiliki masa kedaluwarsa sehingga dapat sewaktu-waktu dipakai kembali oleh pengguna.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER