Kemenkeu Girang Penawaran Masuk Rp77 T untuk SUN Perdana di 2022

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jan 2022 06:13 WIB
Kemenkeu menyebut minat investor SUN sangat baik ditandai dengan penawaran masuk sebesar Rp77,58 triliun dari target penerbitan Rp25 triliun.
Kemenkeu menyebut minat investor SUN sangat baik ditandai dengan penawaran masuk sebesar Rp77,58 triliun dari target penerbitan Rp25 triliun. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim minat investor Surat Utang Negara (SUN) pada lelang perdana awal tahun ini sangat baik ditandai dengan penawaran masuk sebesar Rp77,58 triliun.

"Incoming bids sebesar Rp77,58 triliun, bandingkan dengan target penerbitannya yang Rp25 triliun, maka bid to cover ratio sebesar 3,1 kali," ungkap Direktur SUN Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan, dilansir Antara, Selasa (4/1).

Menurut dia, tingginya penawaran yang masuk tidak terlepas dari kinerja APBN 2021 yang positif, terutama dari sisi penerimaan, yang diyakini memberi sinyal optimisme yang kuat akan pemulihan ekonomi pada 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lelang perdana tahun ini menawarkan seri benchmark baru tenor 15 tahun, yakni FR0093 dengan penawaran terbesar Rp26,8 triliun atau 34,5 persen dari total penawaran masuk.

"Yield incoming bids FR0093 berkisar antara 6,35 persen sampai dengan 7 persen. Pemerintah memenangkan seri tersebut sebesar Rp6,3 triliun, dengan WAY 6,46 persen, serta yield tertinggi 6,5 persen," imbuh Deni.

Selain FR0093, ia melanjutkan investor juga fokus pada SUN benchmark bertenor 10 tahun, yaitu FR0091, yang mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp11,58 triliun atau 14,93 persen dari total penawaran.

Deni menuturkan partisipasi investor asing pada lelang hari ini mencapai Rp9,9 triliun atau 12,77 persen dari total penawaran, dengan penawaran dimenangkan Rp1,7 triliun atau 6,9 persen, yang mayoritas berasal dari seri FR0093.

"WAY pada lelang SUN hari ini secara umum tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya. Penurunan terbesar terdapat pada tenor lima tahun yang mencapai 4 bps," terang dia.

Diketahui, pemerintah menyerap dana sebesar Rp25 triliun dari lelang tujuh seri SUN di pasar perdana pada awal tahun ini.

Adapun, tiga seri SUN yang merupakan penerbitan baru dalam lelang tahun ini, yakni SPN03220406, SPN12230105, dan FR0093. Sisanya, FR0090, FR0091, FR0092, dan FR0089 yang merupakan penerbitan lama.

[Gambas:Video CNN]



(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER