Pemda Sumsel Sebar Minyak Goreng Rp14 Ribu pada 12-31 Januari

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 18:35 WIB
Pemda Sumsel menyiapkan 52 ton minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter pada 12-31 Januari 2022 demi membantu masyarakat yang tertekan kenaikan harga.
Pemda Sumsel menyiapkan 52 ton minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter pada 12-31 Januari 2022 demi membantu masyarakat yang tertekan kenaikan harga. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 52 ton minyak goreng demi menekan harga yang melonjak belakangan ini. Minyak goreng digelontorkan dalam operasi pasar jilid II di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang dan sekitarnya pada periode 12-31 Januari 2022.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Rizali mengatakan minyak goreng kemasan itu akan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Penyediaannya akan dilakukan melalui kerja sama dengan PT Indo Karya Internusa.

"Kami melakukan operasi pasar jilid II sesuai arahan dari Kemendag agar harga minyak gorong segera turun," kata Rizali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci minyak goreng itu akan digelontorkan di 15 titik pasar di kawasan Palembang, meliputi Pasar Alang-Alang Lebar (12 Januari), Pasar Kebon Semai (13 Januari), Pasar 10 Ulu (14 Januari), Pasar Kenten Laut (19 Januari), Pasar Modern Plaju (20 Januari), Pasar Sekip Ujung (21 Januari).

Kemudian, Pasar 3-4 Ulu (25 Januari), Pasar 16 Ilir (26 Januari), Pasar Kertapati (27 Januari), Pasar Mas Krebet (28 Januari), Pasar Sako Sematang Borang (31 Januari), dan Pasar Yada (31 Januari).

Sedangkan lokasi di luar Kota Palembang yakni Pasar Gelumbang (24 Januari), Pasar Kayu Agung (17 Januari), dan Pasar Inderalaya (18 Januari).

Sebagai informasi, saat ini, berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, harga minyak goreng di pasar tradisional di daerah itu mencapai Rp19 ribu per liter.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, harga minyak goreng sempat melambung hingga Rp21 ribuper liter. Namun sejak awal tahun bergerak turun menjadi Rp19ribu per liter.

Penurunan harga ini, menurut Rizali, dipengaruhi oleh operasi pasar jilid I yang menjual 25.200 liter minyak goreng dengan harga Rp14.000 di sejumlah pasar tradisional Palembang pada 22-30 Desember 2021.

Walau sudah turun, menurut Rizali, harga itu belum ideal karena harga eceran tertingi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu per liter atau sudah naik dari Rp11 ribu per liter karena menyesuaikan dengan kenaikan harga CPO di pasar internasional.

"Sejauh ini, kami menilai operasi pasar masih efektif untuk mengendalikan gejolak harga. Kami optimistis upaya ini akan berdampak," kata dia.

(agt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER