ANALISIS

Seharusnya, Vaksin Booster Gratis Tak Cuma untuk Masyarakat Miskin

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 11 Jan 2022 07:04 WIB
Ekonom menilai ironi pemerintah mengalokasikan anggaran membangun ibu kota baru, tapi vaksin booster untuk masyarakat umum dikaji bayar alias tidak gratis.
Ekonom menilai ironi ketika pemerintah mengalokasikan anggaran membangun ibu kota baru, tapi vaksin booster untuk masyarakat umum dikaji bayar alias tidak gratis. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra).

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz menyebut pengusaha belum memiliki rencana untuk melanjutkan program gotong royong demi membiayai booster vaksin bagi pekerja.

"Sampai saat ini vaksin booster itu kami belum ada arahan lebih lanjut dari ketua umum," kata Adi.

Pun begitu, kalangan pengusaha mendukung pemerintah untuk mempercepat program vaksin. Hanya saja, belum ada pengusaha yang berencana menanggung beban biaya vaksin booster pekerja secara serentak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengimbau kalangan pengusaha yang mampu untuk memberikan booster gratis kepada karyawan.

Ia mengaku tak bisa memaksa pengusaha menanggung beban biaya booster. Saat ini, kemampuan finansial setiap perusahaan berbeda-beda.

"Realisasi tergantung kemampuan masing-masing, arus kas dan kondisi perusahaan tidak bisa dipaksakan," tutup Sarman.



(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER