Kegiatan operasional PT PLN Batubara, anak usaha PT PLN (Persero) tampak berjalan normal di tengah ancaman pembubaran oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (12/1), gedung PLN Batubara terlihat ramai oleh kendaraan roda empat yang terparkir di sisi kantor. Namun, belum terlihat karyawan yang keluar masuk gedung untuk membeli makan siang, mengingat saat itu masih pukul 11.30 WIB.
Kantor yang berada di Jalan Warung Buncit Raya, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan itu dijaga oleh satpam, namun tanpa ada pengamanan khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Redaksi telah berusaha bertemu dengan direksi PLN Batubara untuk menanyakan secara langsung aktivitas perusahaan di tengah hingar bingar pembubaran perusahaan.
Namun, redaksi tidak bisa bertemu direksi lantaran pihak keamanan menyarankan untuk meminta izin terlebih dahulu dari induk perusahaan yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan PLN Batubara harus dibubarkan. Titah itu dikeluarkan setelah PLN mengalami krisis pasokan batu bara yang berpotensi mengganggu aliran listrik ke 10 juta pelanggan.
"Tidak ada batu bara lewat PLN. PT PLN Batubara kami minta untuk dibubarin," kata Luhut, Senin (10/1).
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku pihaknya sedang mengkaji pembubaran PLN Batubara. Hal ini untuk memangkas proses birokrasi di PLN.
"Kami juga mengkaji keberadaan PLN Batubara yang merupakan anak usaha PLN. Jangan lagi ini jadi kepanjangan birokrasi yang tidak penting," ucap Erick.
(fry/aud)