DIY Minta 24 Ton Minyak Goreng ke Kemendag untuk Operasi Pasar

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 09:59 WIB
Pemerintah Daerah DIY minta pasokan 24 ton minyak goreng ke Kemendag agar bisa menggelar operasi pasar untuk membantu masyarakat yang tertekan kenaikan harga. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajukan permintaan pasokan 24 ton minyak goreng ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar bisa menggelar operasi pasar untuk komoditas tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mengatakan operasi pasar digelar seiring masih tingginya harga minyak goreng sejak akhir tahun kemarin.

Selain itu, operasi pasar juga dilakukan sebagai evaluasi operasi pasar minyak goreng pada Desember 2021 kemarin yang menjual sebanyak 2,4 ton, namun tak signifikan menekan harga jual pasaran.

"Kami mengusulkan 24 ton (minyak goreng), mudah-mudahan semuanya bisa terpenuhi," kata Yanto saat dihubungi, Senin (17/1).

Pihaknya berharap usulan bisa terealisasi pekan ini supaya operasi pasar minyak goreng yang menjual Rp14 ribu per liter bisa segera digelar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Harga itu sesuai penetapan oleh Kemendag.

"Paling tidak bertahap, tapi kami mintanya 24 ton," imbuhnya.

Sementara, menurut pantauan Disperindag DIY per 17 Januari 2022 ini, rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana di sejumlah pasar di Kota Yogyakarta masih pada kisaran Rp19.500 per liter. Sedangkan minyak goreng curah Rp18.500 per liter.

"Mudah-mudahan (operasi pasar kedua) secepatnya bisa terealisasi dan mungkin bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena kalau 24 ton itu kan cukup banyak," ucap Yanto.

Di satu sisi, berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah distributor Yanto memastikan tak ada penimbunan serta kelangkaan persediaan minyak goreng di DIY.

Ia menegaskan stok minyak goreng di DIY sejauh ini masih terpantau aman.

"Cuma memang harganya sekarang lagi naik," pungkas Yanto.

(kum/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK