Indonesia serukan sinergi kebijakan makro ekonomi dalam pertemuan virtual G20 Framework Working Group (FWG) pada 13-14 Januari. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi, inflasi, dan gangguan pada rantai pasokan perlu menjadi perhatian dunia.
Para peserta pertemuan juga mendukung program kerja yang disiapkan Indonesia dan FWG Leadership serta mendukung kebijakan yang memiliki komunikasi dan perencanaan terkait exit strategy dan scarring effect.
Melansir situs resmi Presidensi G20 Indonesia, Senin (17/1), Inggris yang memimpin sesi pada hari kedua juga membahas implikasi inflasi terhadap kebijakan makro ekonomi. FWG melihat krisis pandemi covid-19 berbeda dengan krisis sebelumnya, di mana dukungan kebijakan makro ekonomi telah berkoordinasi dengan lebih baik, sehingga dapat mempercepat pemulihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sementara itu, inflasi di sejumlah negara memerlukan kalibrasi kebijakan makro ekonomi di bidang fiskal, moneter, dan sistem keuangan untuk memastikan stabilitas pemulihan ekonomi.
Selain itu, negara-negara G20 juga menggarisbawahi pentingnya berbagi pengetahuan dan pandangan dalam merumuskan kebijakan ekonomi makro. Hal tersebut sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi yang lebih baik serta kuat dalam jangka panjang.
Sebelumnya, pada hari pertama, Indonesia yang diwakili oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memimpin pertemuan yang membahas perkembangan ekonomi global, rencana kerja FWG, dan risiko utama yang dihadapi dunia.
Peningkatan kasus covid-19 yang berasal dari varian omicron mendominasi pembahasan karena berdampak pada pemulihan ekonomi antar negara.
Oleh karena itu, negara-negara G20 mendorong percepatan distribusi vaksin dan program vaksinasi di semua negara, terutama di negara berkembang dan yang memiliki akses terbatas terhadap vaksin.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, selaku ketua tim eksekutif media dan komunikasi Komite Nasional Kepresidenan G20, mengatakan pertemuan FWG G20 merupakan acara penting di mana para pemimpin dunia duduk bersama untuk membahas pemulihan ekonomi global yang terkena dampak pandemi.
Dirinya berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan solusi kolektif dan sinergi kebijakan di bidang ekonomi dalam menjawab berbagai tantangan sosial ekonomi ke depan.
"Dengan semangat kolaborasi yang inklusif, kami optimis forum ini dapat mewujudkan pemulihan ekonomi global," ungkapnya.
Lihat Juga : |