Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar memastikan stok ketersediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan masih aman untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar Sulawesi Selatan. Meski demikian, harga minyak goreng naik signifikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta menerangkan berdasarkan hasil pemantauan di tingkat pasar maupun eceran untuk pekan ini, pasokan ketersediaan minyak goreng di Kota Makassar masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk ketersediaan stok (minyak goreng) berdasarkan koordinasi dan pemantauan masih aman," kata Arlin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan itu, beber Arlin harga minyak goreng untuk kemasan menurun, sedangkan harga minyak curah di pasaran maupun di eceran meningkat.
"Pekan ini, minyak goreng kemasan sedikit menurun dari pekan sebelumnya, yakni dari Rp23.600 menjadi Rp 21.400 per liter. Sedangkan, untuk minyak goreng curah bergerak naik, yaitu dari Rp18.100 menjadi Rp 19.100," sebutnya.
Arlin menuturkan pihaknya akan terus memantau ketersediaan minyak goreng di pasaran, terutama terkait produksi, distribusi dan indikasi spekulan harga.
"Bila ditemukan indikasi akan dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya tim pengendali inflasi untuk langkah intervensi, bahkan ke pihak kepolisian apabila ada indikasi pelanggaran hukum," pungkasnya.