PT Adaro Energy Tbk akan mengganti nama mereka menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Rencana perubahan nama tersebut diketahui dari undangan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang mereka sampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
Undangan disampaikan untuk RUPSLB yang akan digelar pada Rabu (9/1). Dalam undangan tersebut diketahui, perubahan nama perusahaan masuk dalam mata acara ke-3 RUPSLB.
"Persetujuan untuk melakukan perubahan nama Perseroan dari PT Adaro Energy Tbk menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk," kata mereka seperti dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, Rabu (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perubahan nama perusahaan, RUPSLB juga akan membahas beberapa agenda lain. Pertama, perubahan susunan anggota dewan komisaris perseroan.
Dalam agenda ini, rapat akan membahas persetujuan untuk menerima pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya sebagai komisaris independen perseroan. Pada agenda ini, rapat juga akan membahas persetujuan pengangkatan Budi Bowoleksono sebagai pengganti Raden Pardede.
Kedua, membahas perubahan susunan anggota direksi perusahaan. Dalam agenda ini, rapat akan membahas persetujuan pengangkatan Michael William P. Soeryadjaya sebagai direktur perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan 2026.