Profil Singkat Negara Anggota G20
G20 (Group of Twenty) merupakan forum ekonomi global yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Berikut profil singkat negara anggota G20.
Berdiri pada 1998-1999, kedudukan G20 dinilai sangat berdampak pada perekonomian dunia.
Lihat Juga :Road to G20 3 Manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia |
Negara anggota G20 merupakan representasi dari 85 persen perekonomian dunia, 80 persen investasi global, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
Negara-negara yang tergabung juga ikut bertanggung jawab besar atas 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Perlu diketahui bahwa PDB merupakan salah satu indikasi utama yang mengantarkan negara-negara tersebut masuk ke dalam jajaran anggota G20.
Profil Singkat Negara Anggota G20
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang latar belakang perekonomian negara anggota G20, berikut profil singkat negara anggota G20.
1. Argentina
Argentina merupakan salah satu negara yang terletak di Benua Amerika dengan ibu kota Buenos Aires. Argentina juga menjadi negara terbesar kedelapan di dunia.
Perekonomian Argentina bergantung pada jasa, manufaktur, agribisnis, dan peternakan. Sementara industri utamanya fokus pada produksi makanan, mobil, tekstil, energi, dan pertambangan.
Berdasarkan data Bank Dunia, PDB Argentina senilai US$383 miliar pada 2020. Hal ini menjadikannya sebagai negara ekonomi terbesar di Amerika Latin.
Lihat Juga : |
2. Australia
Memiliki ibu kota Canberra, Australia dikenal sebagai negara kaya akan sumber daya alam dan memiliki tanah yang subur.
Industri utama Australia fokus pada bidang keuangan, konsultasi bisnis, logam, pertambangan, energi dan utilitas, serta kesehatan.
Masih merujuk data Bank Dunia, PDB Australia diperkirakan mencapai US$1,3 triliun pada 2020.
3. Brasil
Brasil merupakan negara yang terletak di Amerika Selatan. Brasil disebut sebagai negara terbesar Amerika Selatan dan negara terbesar kelima untuk ranking dunia.
Perekonomian Brasil bergantung pada pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Negaranya menjadi produsen kedelai, jagung, singkong, gula, dan banyak lagi hasil pertanian lainnya.
PDB Brasil pada 2020 mencapai US$1,363 triliun. Data tersebut berdasarkan perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF).
4. Kanada
Kanada dengan ibu kota Ottawa di Amerika Utara masuk ke dalam jajaran negara terbesar di dunia.
Industri utama Kanada berasal dari sumber daya alam, manufaktur, dan jasa. Sementara ekspor tertinggi negara ini ada pada minyak mentah, emas, suku cadang kendaraan, serta mobil.
Berdasarkan laporan data Bank Dunia, PDB Kanada mencapai US$1,6 triliun pada tahun 2020.
5. China
Bergeser ke Asia Timur, selanjutnya ada China yang memiliki ibu kota di Beijing. Negeri Tirai Bambu ini dikelilingi pegunungan, gurun, hutan, sampai dataran tinggi.
Perekonomian China bergantung pada bidang manufaktur, jasa, dan pertanian.
Industri utama China meliputi minyak bumi, bahan kimia, pertambangan, besi baja, alumunium, batu bara, makanan, dan lainnya.
Pada tahun 2020, PDB China diperkirakan mencapai US$14,7 triliun.
Lihat Juga : |
6. Prancis
Prancis merupakan negara republik semi-presidensial yang berteritori di Eropa Barat dengan ibu kota Paris.
Sektor terbesar perekonomian Prancis bergantung pada pariwisata, farmasi, dan manufaktur.
Data OEC menyebut, pesawat, helikopter, mobil, turbin gas, hingga suku cadang kendaraan sebagai produk ekspor utama Prancis.
Pada tahun 2020, Bank Dunia mencatat jumlah PDB Prancis bernilai US$2,6 triliun.
Simak profil singkat negara anggota G20 lainnya di halaman berikutnya..