Boy Thohir Mundur dari Kursi Komisaris ESSA

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA). Pengumuman ini resmi dirilis oleh perusahaan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk," tulis Corporate Secretary PT Surya Eka Perkasa Tbk Erfine Kumala Furi, Rabu (19/1).

Rencananya, perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam 90 hari ke depan, setelah bos Grup Adaro itu mengajukan pengunduran diri.

Lihat Juga : ANALISIS Jungkir Balik Cari Duit Buat Ibu Kota Baru hingga Lirik Dana PEN

"Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan rencananya akan dilaksanakan paling lambat pada bulan April 2022," lanjutnya.

Perusahaan mengklaim tidak ada gangguan operasional hingga keuangan yang terjadi akibat pengunduran diri kakak Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.

"Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," terangnya.

Sebagai komisaris, Boy Thohir tercatat memiliki saham perusahaan sebesar 3,60 persen. Sementara itu, Direksi Chander Vinod Laroya memegang saham terbesar yakni 13 persen.

Bersama Chander, PT Trinugraha menjadi perusahaan pengendali emiten dengan porsi saham sebesar 23 persen.

[Gambas:Video CNN]