Siap Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Tinjau Kesiapan Travel Bubble Kepri

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 12:08 WIB
Sandiaga Uno menilai fasilitas di Pelabuhan Nongsapura sudah memadai untuk mengakomodasi kebijakan Travel Bubble guna menyambut kedatangan turis mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pelabuhan Nongsapura untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Travel Bubble di Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau kesiapan pelaksanaan Travel Bubble di Batam, Kepulauan Riau, dengan mengunjungi Pelabuhan Nongsapura.

Sandiaga menyampaikan fasilitas yang ada di Pelabuhan Nongsapura dinilai sudah memadai untuk mengakomodasi kebijakan Travel Bubble yang bertujuan untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara dari sejumlah negara.

"Dari hasil pemantauan saya, kita sudah ready to go dan pelaku industri tadi menyampaikan dalam beberapa hari ke depan mereka akan memastikan kesiapannya sehingga nanti ketika diumumkan oleh Bapak Menko Perekonomian, ini segera langsung beroperasi," kata Sandiaga saat meninjau lokasi travel bubble di Batam pada Jumat (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan kebijakan Travel Bubble merupakan bentuk dari kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Harapannya, Travel Bubble dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, khususnya bagi Kepulauan Riau, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Selain itu, Sandiaga menambahkan peninjauan yang dilakukannya ini bertujuan untuk memantau kesiapan Pelabuhan Nongsapura jelang pelaksanaan Leaders Retreat yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Januari 2022 di Bintan.

"[Presiden] juga akan melihat kebangkitan ekonomi kita dan tentunya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri dan kita hadir untuk mewujudkan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri, Anshar Ahmad, mengungkapkan referensi utama pembukaan Travel Bubble di Kepri adalah penanganan penyebaran COVID-19. Menurutnya, Kepri cukup berhasil menangani pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, Anshar mengatakan persentase vaksinasi di Kepri juga telah mencapai 102 persen untuk dosis pertama, dan dosis kedua telah mencapai angka sekitar 90 persen.

"Artinya kita memang kerja ngebut dan hasil survei serologi kita kemarin, antibodi masyarakat Kepri sudah mencapai angka 90 persen. Ini referensi ilmiah bagi teman-teman di Singapura dan negara lain bahwa kita sudah siap untuk melakukan ini hanya saja kita perlu mendengar beberapa masukan dari teman-teman pelaku pariwisata," ujarnya.
Tujuannya, ujarnya, agar ketika dibuka, iklimnya memungkinkan turis untuk datang dengan jumlah yang sudah ditetapkan batasannya.

Dalam peninjauan ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf R. Kurleni Ukar, Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Irjen Pol Krisnandi, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER