4 dari 39 Lessor Restui Restrukturisasi Utang Garuda Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 14:57 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut 4 dari 39 lessor Garuda Indonesia sudah menyetujui proses restrukturisasi utang perusahaan itu. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/AMPELSA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Garuda Indonesia sudah mendapat restu dari 4 lessor mereka untuk merestrukturisasi utang. Sementara, 35 lessor lainnya, proses restrukturisasinya masih dalam negosiasi.

Menurutnya, Garuda membutuhkan 3 lessor tambahan agar dapat mendapat kepastian dukungan restrukturisasi dari mayoritas lessor.

"Kabar baiknya 4 lessor yang menyetujui adalah lessor besar jadi secara persentase kalau bisa mendapat 3 tambahan lessor, mayoritas lessor menyetujui," ujarnya pada Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1).

Ia menyebut pihaknya saat ini masih fokus menjalankan proses restrukturisasi yang ditargetkan selesai paling lambat pada 21 Maret 2022. Sayangnya, ia enggan membeberkan lebih dan meminta rapat dilanjutkan secara tertutup.

"Proses PKPU sedang berjalan, timeline kami dorong kemarin juga hasil diskusi bersama PKPU sendiri disepakati masih ada waktu, diundur 60 hari," ujar dia.

Seperti diketahui, maskapai nasional saat ini sedang menghadapi negosiasi restrukturisasi utang perseroan.

Pada Jumat (21/1) lalu Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat memberikan perpanjangan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selama 60 hari atau hingga 21 Maret mendatang.

Perpanjangan ini dilakukan setelah debitur mengajukan permintaan perpanjangan dan mayoritas kreditur menyetujui melalui proses aklamasi.

"Waktu tambahan ini memberikan kesempatan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat untuk menuntaskan verifikasi dan memastikan proses PKPU berjalan sesuai dengan prinsip kehati-hatian," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Jumat (21/1).

Perpanjangan waktu tersebut, lanjut Irfan, akan digunakan untuk mempersiapkan rencana perdamaian yang lebih matang melalui negosiasi yang semakin intens dan konstruktif.

(wel/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK