Target Energi Terbarukan 14,5 Persen Belum Tercapai Tahun Ini

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jan 2022 19:53 WIB
Kementerian ESDM mengakui target EBT RI belum tercapai tahun ini, namun optimistis bisa mencapainya pada 2025.
Kementerian ESDM mengakui target EBT RI belum tercapai tahun ini namun optimistis bisa mencapainya pada 2025. Ilustrasi. (Facebook/Joko Widodo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui target energi baru terbarukan (EBT) Indonesia masih belum tercapai hingga 2022. Namun, mereka optimistis dapat mencapai target porsi EBT 23 persen dalam bauran energi pada 2025.

"Dari sisi capaian memang cukup jauh ya dari target, yang sudah dilakukan sejak 2015-2016 jadi dari sisi angka, dari awal pun kita memang length-nya cukup besar," kata Dadan Kusdiana, selaku Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM di acara webinar Indonesia Economic Outlook bertema "Strategi Pemenuhan Energi Nasional 2022 dan Kesiapan Menuju Transisi Energi" Rabu (26/1).

Kementerian ESDM mulai menargetkan kapasitas EBT di Indonesia sejak 2015. Kendati demikian, progres tersebut masih berjalan lamban mengingat setiap tahun ada selisih tiga persen dari target yang direncanakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per sekarang pun kira-kira demikian, 2021 perhitungan sementara kami capaian dari sisi EBT adalah 11,5 persen, sedangkan target dalam RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) angkanya adalah 14,5 persen, jadi persis selisihnya 3 persen sejak awal. Sedangkan kami menargetkan 23 persen di 2025," ujar Dadan.

Kendati demikian, Dadan masih optimistis target EBT bisa tercapai lantaran pemerintah dan PT PLN (Persero) sudah menyusun rencana pencapaian target dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

"Kalau by document RUPTL yang disusun oleh PLN dan juga sudah disetujui oleh menteri ESDM, seluruh projek ini mengarah kepada pencapaian 23 persen di 2025," kata Dadan.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER