Pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi kemungkinan besar akan menaikkan harga semua jenis minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada Maret 2022.
Mengutip Antara, Kamis (27/1), seorang sumber yang mengetahui rencana itu mengatakan kenaikan harga dilakukan karena tingginya permintaan dari pasar Asia.
Kebijakan dilakukan karena mereka ingin dapat keuntungan yang lebih besar dari peningkatan permintaan minyak, gas dan bahan bakar jet belakangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menurut tujuh sumber penyulingan yang disurvei oleh Reuters pada 25-26 Januari, harga jual resmi (OSP) minyak mentah unggulan Arab Light untuk kontrak pengiriman Maret berpotensi naik sekitar 60 sen per barel dari bulan sebelumnya.
OSP minyak mentah Saudi biasanya dirilis sekitar tanggal 5 setiap bulan. Itu ditetapkan dengan mempertimbangkan tren harga minyak Iran, Kuwait, dan Irak yang mempengaruhi sekitar 9 juta barel per hari (bph) minyak mentah yang menuju Asia.
Kalau proyeksi survei Reuters itu benar terjadi, kenaikan akan menandai rebound setelah harganya terpangkas US$1,10 per barel pada Februari.
Permintaan minyak mentah di Asia meningkat belakangan ini. Penyebaran v arian virus corona omicron yang memiliki dampak lebih kecil dari yang diperkirakan menjadi salah satu penunjangnya.