Pemerintah menyiapkan Bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Lombok, NTB sebagai bandara cadangan parkir pesawat delegasi KTT G20 yang rencananya digelar di Bali pada Oktober 2022 mendatang. Sementara, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi gerbang masuk utama.
"Bandara Lombok dan Surabaya akan dijadikan bandara cadangan parkir pesawat delegasi," ujar General Manager Airnav Denpasar Riza Fahmi saat memberikan paparan kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Bali, Senin (31/1), dikutip dari keterangan resmi.
Riza mengungkapkan Airnav mengantisipasi beberapa potensi erupsi dari lima gunung berapi. Hal ini akan diantisipasi dengan bergeraknya pesawat ke arah timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Mendengar hal itu, Luhut berharap Airnav dapat melakukan perhitungan simulasi kedatangan internasional 50 persen agar dapat melihat situasi jika pada akhir tahun nanti penerbangan sudah dibuka kembali.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan secara total 20 pesawat yang diperkirakan akan datang untuk pertemuan tingkat tinggi itu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, akan disiapkan 63 parking stand, dengan 11 lokasi pelandasan.
"Gedung VVIP akan direnovasi dan ditambahkan di lahan seluas 2000 meter akan langsung berkoneksi dengan runaway pesawat. Gedung ini akan dibuat dengan dana APBN Kementerian PUPR. Beautifikasi bandara ini juga akan ditekankan pada eco-living technology dan produk dalam negeri," urai Faik.
Selain itu, Faik juga menambahkan pihaknya menyediakan screening PCR yang dapat dilakukan dalam 1 jam serta langsung mendeteksi 930 pasien dalam satu waktu papar.