Mayoritas Harga Naik, Inflasi Januari 2022 0,56 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 02 Feb 2022 11:35 WIB
BPS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,56 persen secara bulanan pada Januari 2022 dan tahunan 2,18 persen. Ilustrasi. (detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,56 persen secara bulanan pada Januari 2022. Sementara, secara tahunan terjadi inflasi 2,18 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan inflasi Januari ini menjadi yang tertinggi jika dilihat secara tahunan sejak Mei 2020. Saat itu, terjadi inflasi sebesar 2,19 persen.

"Komoditas pada Januari 2022 secara umum ada kenaikan kalau dilihat berdasarkan survei BPS di 90 kota," kata Margo dalam konferensi pers secara daring, Rabu (2/2).

Ia menjelaskan inflasi terjadi karena kenaikan harga beberapa komoditas di bawah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Inflasi di kelompok ini tercatat 1,17 persen.

"Ada tiga komoditas yang memberikan andil besar, yakni daging ayam ras, ikan segar, dan beras," tutur Margo.

Kemudian, kelompok lainnya yang menyumbang inflasi adalah transportasi, yakni mencapai 0,02 persen. Lalu, pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,43 persen, kesehatan 0,24 persen, dan pendidikan 0,08 persen.

Di sisi lain, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tercatat deflasi 0,13 persen. Hal ini disebabkan penurunan biaya transfer antar bank dari Rp6.500 menjadi Rp2.500.

"Penurunan biaya administrasi transfer bank memberikan andil deflasi 0,01 persen ke kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Ini yang menahan inflasi Januari 2022," terang Margo.

Berdasarkan komponennya, komponen bergejolak (volatile foods) inflasi 1,3 persen dengan andil 0,22 persen. Volatile foods, terdiri dari komponen energi dengan inflasi 0,64 persen dan andil 0,06 persen serta komponen bahan makanan 1,27 persen dan andil 0,23 persen.

Lalu, inflasi inti sebesar 0,42 persen dan andil 0,27 persen. Sementara, komponen harga diatur pemerintah (administered price) inflasi 0,38 persen dengan andil 0,07 persen.

Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di 85 kota dari 90 kota IHK. Sementara, 5 kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,53 persen dan inflasi terendah di Manokwari 0,02 persen. Kemudian, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,66 persen dan deflasi terendah di Jayapura 0,04 persen.

(aud/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK