Nilai Ekspor Sumut Naik 14,96 Persen pada Desember 2021

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 13:45 WIB
BPS Sumut menyebut nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah mereka mencapai US$1,14 miliar pada Desember 2021 naik 14,96 persen dibanding November 2021. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Medan, CNN Indonesia --

BPS Sumatera Utara menyebut nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah mereka mencapai US$1,14 miliar pada Desember 2021 lalu. Nilai itu naik 14,96 persen dibanding November 2021 yang hanya US$988,88 juta.

"Bila dibandingkan dengan Desember 2020, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 51,86 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Dinar Butarbutar, Kamis (3/2).

Dinar menyebutkan golongan barang dari Sumut yang pada Desember 2021 kemarin nilainya naik adalah golongan lemak dan minyak hewani/nabati. Nilai ekspornya mencapai US$109,43 juta atau naik 29,80 persen.

"Ekspor ke Amerika Serikat pada Desember 2021 merupakan yang terbesar yaitu US$144,93 juta diikuti China sebesar US$140,55 juta dan Jepang sebesar US$59,84 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 30,38 persen," terangnya.

Sedangkan menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Desember 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$311,29 atau 27,38 persen dari total ekspor.

Sementara itu, nilai impor melalui pelabuhan muat di Sumatera Utara pada Desember 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$455,34 juta atau turun sebesar 15,63 persen dibandingkan November 2021 yang mencapai US$539,69 juta.

"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 17,25 persen," pungkasnya.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Desember 2021 dibanding November 2021, barang modal dan barang konsumsi naik masing-masing sebesar 19,03 persen dan 6,72 persen. Sedangkan bahan baku/penolong turun sebesar 21,40 persen.

"Pada Desember 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah pupuk sebesar US$9,48 juta (45,76 persen)," sebutnya.

Dinar menambahkan nilai impor Desember 2021 dari China merupakan yang terbesar yaitu US$152,14 juta dengan perannya mencapai 33,41 persen dari total impor Sumatera Utara.

"Kemudian diikuti Singapura sebesar US$71,06 juta (15,61 persen) dan Malaysia sebesar US$45,72 juta (10,04 persen)," papar Dinar.

(fnr/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK