Profil Putri Eks Gubernur Kaltim 'Lawan' Ahok Jadi Kepala Otorita IKN

Kadin Kaltim mengusulkan Dayang Donna Faroek, putri mantan gubernur Kaltim, menjadi pemimpin badan otorita Ibu Kota Negara (IKN). Itu berarti, Dayang Donna akan melawan Komut Pertamina Basuki Thahaja Purnama (Ahok) yang juga diusulkan menjadi kepala badan otorita ibu kota baru tersebut.

Lalu, siapa Dayang Donna dan bagaimana sepak terjangnya?

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim Fauzi Bahtar, Dayang Donna memiliki kapabilitas dan koneksi kuat dalam urusan pengembangan dan pembangunan kota, terutama di bidang ekonomi.

Hal itu, sambung Fauzi, terbukti selama Dayang Donna mengemban jabatan di struktur organisasi Hipmi dan Kadin Kaltim. "Dia, memang, punya rekam jejak organisasi dan pengalaman yang teruji," jelasnya.

Alasan lain, Dayang Donna merupakan putri asli daerah. "Siapa lagi yang mengenal Kaltim dengan baik, jika bukan putra dan putri daerahnya sendiri? Sebab, generasi mereka inilah yang nantinya akan mengamalkan UU IKN," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sejumlah kriteria calon kepala badan otorita IKN. Usai UU IKN disahkan, Jokowi menyiratkan keinginan IKN Nusantara dipimpin oleh kepala daerah yang berpengalaman dan berlatar arsitek.

PDIP sendiri mengaku akan mengajukan nama Ahok sebagai calon. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai Ahok memenuhi kriteria untuk menjadi Kepala IKN Nusantara. Ahok dianggap berhasil selama menjadi gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota Jakarta.

[Gambas:Video CNN]