Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan berkisar Rp150 ribu-Rp350 ribu tergantung kelas yang dipilih.
Menurut dia, nantinya tiket akan dibagi dalam 3 kelas berbeda, yaitu VIP, first class, dan second class.
"Ada 3 kelas, berkisar Rp150 ribu sampai Rp350 ribu sesuai studi forecast," terang dia pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Senin (7/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia menjelaskan rel KCIC akan terbentang sepanjang 132,3 kilometer dari Stasiun Halim hingga Tegarluar di Bandung Timur. Selain kedua stasiun itu, juga akan dibangun Stasiun Karawang dan Padalarang untuk melayani tujuan Bandung Kota dan Bandung Barat.
Menurut Dwi, tipe kereta yang dipakai adalah CR400AF dengan kecepatan desain 400 km/jam. Namun, kecepatan operasi yang akan digunakan maksimal 350 km/jam.
Sedangkan untuk kapasitasnya, setiap set kereta mampu mengangkut maksimal 601 penumpang sekali jalan. Per hari akan ada 68 jadwal keberangkatan dari jam 5.30-22.00 waktu setempat.
"Waktu pelayanan dari stasiun Halim ke Tegalluar 36 menit, kalau berhenti 4 stasiun 45 menit, diharapkan bisa memangkas waktu," jelasnya.
Dwi menuturkan saat ini proyek telah berprogres hampir 80 persen rampung pada Desember 2021. Ia menargetkan kereta dapat beroperasi secara komersial pada Juni 2023.