Rupiah Melejit ke Rp14.358 Berkat Ucapan Menkes soal Omicron

CNN Indonesia
Rabu, 09 Feb 2022 16:21 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,28 persen ke posisi Rp14.358 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (9/2) sore.
Nilai tukar rupiah menguat 0,28 persen ke posisi Rp14.358 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (9/2) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.358 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (9/2) sore. Mata uang Garuda menguat 41 poin atau 0,28 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.399 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.366 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.385 per dolar AS.

Lalu, mata uang di Asia terlihat kompak menguat. Terpantau, yen Jepang naik 0,16 persen, dolar Singapura menguat 0,13 persen, peso Filipina naik 0,28 persen, dan bath Thailand naik 0,11 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, yuan China menguat 0,09 persen, won Korea Selatan naik 0,14 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,01 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang di negara maju bergerak bervariasi. Terpantau, franc Swiss menguat 0,14 persen, dolar Kanada naik 0,09 persen, dolar Australia naik 0,31 persen, poundsterling Inggris naik 0,15, dan euro Eropa menguat 0,08 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut pernyataan Presiden bank sentral Eropa Christine Lagarde memengaruhi perdagangan valas hari ini.

Lagarde mengatakan bahwa tidak diperlukan pengetatan ekstensif karena inflasi akan turun kembali dan dapat stabil, sekaligus menekan ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif.

"Meskipun ECB yang lebih hawkish mungkin membatasi kenaikan dolar dalam waktu dekat, tren bull jangka menengah dolar masih utuh," katanya lewat rilis, Rabu (9/2).

Sedangkan di dalam negeri, ia menilai pasar merespons positif pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut jumlah pasien dirawat dan wafat karena varian Omicron jauh lebih rendah dari pada sebelumnya.

"Dengan pernyataan Menkes tersebut, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2022 kemungkinan masih akan positif dan bisa saja di atas 4 persen," jelas dia.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah dibuka berfluktuasi, tetapi mampu ditutup menguat di rentang Rp14.330-Rp14.400 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER