Bandara Soetta Layani 9 Penerbangan per Hari Pindahan dari Halim
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyebut Bandara Soekarno Hatta melayani sembilan penerbangan per hari dari limpahan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Jumlah itu berlangsung selama dua pekan sejak Bandara Halim Perdanakusuma ditutup untuk revitalisasi.
"Selama dua pekan, Bandara Soekarno Hatta rata-rata setiap harinya melayani 9 penerbangan niaga berjadwal yang sebelumnya dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma," imbuh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan resmi, Jumat (11/2).
Sejauh ini, maskapai niaga berjadwal yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Citilink yang beroperasi di Terminal 3, serta Batik Air beroperasi di Terminal 2. Awaluddin mengatakan sejak 26 Januari hingga 10 Februari 2022 seluruh penerbangan yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar.
Lihat Juga : |
"Misalnya ada satu maskapai mengoperasikan rute yang sama di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta seperti Jakarta-Surabaya. Sejalan dengan perpindahan penerbangan ke Soekarno-Hatta, maka maskapai dapat optimal mengatur penerbangan," ujarnya.
Nomor penerbangan Batik Air yang berpindah operasi dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dikonfirmasi sebanyak 12 nomor penerbangan (Flight Number), sedangkan Citilink sebanyak 10 nomor penerbangan.
Sementara itu, untuk penerbangan general aviation atau penerbangan dengan jet pribadi (private jet) rata-rata penerbangan per hari tercatat sebanyak 7 penerbangan.
Direktur Operasional AP II Muhamad Wasid mengatakan secara keseluruhan kepindahan penerbangan ini berdampak pada meningkatnya jumlah penerbangan sebanyak 2 persen.
Lihat Juga : |
"Kepindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta, pada tahap ini berdampak pada meningkatnya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 2 persen," kata Wasid.
Secara terpisah, Executive GM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna menuturkan revitalisasi di Bandara Halim Perdanakusuma telah dimulai.
"Revitalisasi sudah dimulai mencakup, antara lain sisi udara ,yakni runway dan taxiway," jelas Nandang.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan rencana revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma yang mencakup penyehatan runway dan taxiway, peningkatan kapasitas apron pesawat Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangungan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara, dan penataan fasilitas lainnya.