Uang Kripto Meradang Awali Pekan, Kecuali Solana dan Terra

CNN Indonesia
Senin, 21 Feb 2022 09:57 WIB
Mayoritas uang kripto meradang mengawali pekan ini, Senin (21/2). Namun, solana dan terra berhasil bertahan di zona hijau. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas harga uang kripto meradang mengawali pekan ini, termasuk bitcoin dan ethereum, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar. Namun, ada pengecualian untuk solana dan terra yang sukses bertahan di zona hijau.

Dilansir coinmarketcap.com, Senin (21/2), solana dibanderol US$94,66 per keping atau meningkat 4,61 persen dalam 24 jam terakhir. Solana sudah mendaki 3,66 persen dalam sepekan terakhir ini.

Kemudian, Terra mendaki 1,25 persen ke posisi US$50,94 per keping. Kendati di zona hijau, terra tercatat bertahan di zona merah dalam sepekan terakhir dengan penurunan 1,94 persen.

Sisanya, delapan uang kripto teratas kompak mendarat di zona merah. Bitcoin, misalnya, merosot 2,15 persen ke posisi US$39.158 per keping.

Disusul ethereum yang jatuh 0,85 persen ke posisi US$2.716 per keping. Lalu, tether turun tipis 0,02 persen menjadi US$1 per keping dan BNB ambruk 1,47 persen ke posisi US$391,42 per keping.

XRP juga tercatat turun 0,48 persen ke posisi US$0,7949 per keping. Selanjutnya, cardano melorot 2,76 persen ke posisi US$0,9659 per keping, dan avalanche rontok 5,23 persen ke posisi US$80,77 per keping.

Di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar. Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Saat ini, aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.



(bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK