Investor asal China Holly Chang melihat secara langsung lokasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah untuk membangun objek wisata kereta gantung atau gondola serta kawasan strategis lainnya untuk dibangun pusat perbelanjaan pada Selasa (22/2).
Lokasi yang dikunjungi adalah Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog yang nantinya menjadi rute pembangunan wisata gondola dari Colo-Ternadi-Rahtawu.
Sedangkan di kawasan perkotaan, Chang mengunjungi lahan bekas gedung ngasirah di Jalan Jenderal Sudirman dan lahan bekas Matahari Plaza yang terbakar di Jalan Loekmono Hadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam melakukan survei lokasi itu, ia mengakui masih mencari potensi investasi di Kabupaten Kudus.
"Saya ke Kabupaten Kudus baru sekali ini, namun ke Semarang sudah dua kali. Tentunya Kabupaten Kudus juga cukup menarik dan kami tentunya bisa mengerjakan beberapa proyek dengan Pemkab Kudus jadi saya pikir ini kesempatan yang bagus," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/2).
Jika memang ada daya tarik investasi, kata dia, maka dirinya akan mencari potensi yang terbaik.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah mengungkapkan di wilayah Rahtawu dan sekitarnya memang bisa dikembangkan untuk objek wisata gondola dengan rute Colo-Ternadi-Rahtawu.
Lihat Juga : |
Ia mengatakan rute tersebut memiliki panjang yang cukup untuk dibangun investasi gondola karena lebih dari 7 kilometer (km).
Selain itu, akses di kawasan tersebut juga bisa dikembangkan hingga tembus ke Kabupaten Jepara dan Pati, sehingga berpotensi menarik minat wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Sebelumnya, Pemkab Kudus menyampaikan Chang memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di wilayah Kudus. Namun, belum ditindaklanjuti dengan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal Shanghai tersebut.