Jepang Jatuhkan Sanksi Larang Ekspor Chip ke Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 17:47 WIB
PM Jepang Fumio Kishida menjatuhkan sanksi larangan ekspor chip ke Rusia, termasuk membekukan aset keuangan Rusia di Jepang.
PM Jepang Fumio Kishida menjatuhkan sanksi larangan ekspor chip ke Rusia, termasuk membekukan aset keuangan Rusia di Jepang. (AP/Carl Court).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan menjatuhkan sanksi larangan ekspor chip ke Rusia. Sanksi ekonomi tersebut dikeluarkan setelah negara-negara G7 setuju untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia usai invasi militer ke Ukraina.

Tidak hanya itu, Kishida juga berencana untuk membekukan aset keuangan yang dimiliki Rusia di Jepang. Ia juga akan menangguhkan penerbitan visa bagi masyarakat dan organisasi Rusia.

"Kami akan menjatuhkan sanksi ekspor kepada organisasi yang terkait dengan militer Rusia dan sanksi ekspor barang-barang seperti semikonduktor berdasarkan perjanjian internasional," kata Kishida dikutip dari France24, Jumat (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau begitu, eks Menteri Luar Negeri Jepang tersebut tidak memberikan detail terkait individu dan institusi mana saja yang akan menjadi target sanksi tersebut.

Sebagai informasi, barang semikonduktor merupakan komponen penting yang digunakan untuk perakitan konsol gim hingga kendaraan roda empat. Namun, kini stok semikonduktor tengah terbatas lantaran gangguan rantai pasok dunia.

Senada, Amerika Serikat (AS) juga telah mengumumkan untuk membatasi ekspor pada komponen penting. Presiden AS Joe Biden mengklaim aksi tersebut akan memangkas setengah dari total ekspor Rusia.

Jepang sendiri merupakan salah satu sekutu utama AS dalam G7. Mereka sepakat untuk melanjutkan paket sanksi yang dapat menghancurkan ekonomi Rusia serta langkah ekonomi lainnya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas invasi Ukraina.

Sebelumnya, Kishida telah mengumumkan larangan penerbitan dan perdagangan obligasi Pemerintah Rusia di Jepang. Itu dilakukan setelah Rusia memerintahkan pasukannya untuk menyerbu Ukraina yang dikuasai separatis.

[Gambas:Video CNN]



(fry/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER