PT SMI Salurkan Dana PEN Rp37,62 T ke 92 Pemda

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 06:01 WIB
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp37,62 triliun kepada 92 pemerintah daerah (pemda).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp37,62 triliun kepada 92 pemerintah daerah (pemda). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menggelontorkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp37,62 triliun kepada 92 pemerintah daerah (pemda) per Januari 2022.

"Untuk PEN Pemda, yang intinya memberikan dana likuiditas dalam bentuk pinjaman. Nantinya akan dikembalikan secara bertahap melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mereka," kata Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI Pradana Murti dalam webinar Infrastruktur Untuk Indonesia, Rabu (2/3).

Pemerintah provinsi yang mendapatkan dana PEN dari PT SMI antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Timur, Maluku, hingga Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemerintah kabupaten atau kota yang mendapatkan dana tersebut antara lain Kota Bogor, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Singkawang, Kabupaten Batubara, Kabupaten Morotai, hingga Kabupaten Tapanuli Utara.

Tak hanya pemda, PT SMI juga memberikan pendanaan terhadap beberapa perusahaan pelat merah sebagai bagian dari PEN BUMN. Dana yang diberikan antara lain kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp8,5 triliun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp3,5 triliun, dan PT Krakatau Steel (Persero) sebesar Rp3 triliun.

"Pemerintah tahun 2020-2021 menugaskan PT SMI untuk memberikan pembiayaan BUMN untuk membantu memberikan likuiditas dalam melanjutkan program mereka. Konsepnya adalah penugasan pemerintah dan PT SMI diminta melakukan review dan asesmen atas dana yang diberikan," katanya.

Asesmen yang dilakukan dapat meliputi aspek urgensi, finansial, ekonomi, risiko, keuntungan, regulasi, hingga fiskal.

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER