115 Penerbangan dari dan ke Bali Dihentikan Saat Nyepi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 15:44 WIB
Angkasa Pura I menyatakan 115 penerbangan dari dan menuju ke Bali terdampak penutupan operasional sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Nyepi. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura I (Persero) akan menghentikan sebanyak 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 Kamis (3/3) nanti.

Penerbangan itu, sebanyak 58 menuju ke Bali dan 57 lainnya berangkat dari pulau itu.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, utamanya dengan maskapai penerbangan untuk tidak melakukan penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi lewat pernyataan resmi, Rabu (2/3).

Ia menambahkan Lion Air merupakan maskapai yang mengalami dampak  paling banyak akibat penghentian operasional itu. Jadwal mereka yang terdampak mencapai 29 penerbangan, dengan rincian 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan berangkat dari Bali.

Maskapai Citilink dan Wings Air berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing dengan 22 dan 21 penerbangan yang berhenti sementara.

Untuk rute terdampak paling banyak adalah penerbangan dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta, yaitu dengan 57 penerbangan, disusul dari/ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan. Bandara Internasional Lombok berada di urutan ketiga dengan 9 penerbangan terdampak.

Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali akan ditutup sementara selama 24 jam selama Nyepi. Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan penutupan operasional dilakukan mulai Kamis (3/3) pada pukul 06.00 Wita, sampai Jumat (4/3) pukul 06.00 Wita.

"Mulai pukul 06:00 Wita sampai Jumat 06:00 Wita, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, itu tutup secara operasional, selama 24 jam," kata Taufan, Selasa (1/3).

Meskipun tutup, ia mengatakan ada pengecualian. Pengecualian itu akan diberikan bila ada penerbangan emergency landing ataupun penerbangan
medical evacuation yang sifatnya emergency.

Sejumlah petugas akan tetap berjaga untuk mengantisipasi kedaruratan itu. Ia menambahkan selama perayaan Nyepi, seluruh lampu penerangan akan dimatikan di Bandara I Gusti Ngurah.



(tdh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK