Aset Industri Asuransi Jiwa Tembus Rp602,04 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 17:30 WIB
Aset industri asuransi jiwa tembus Rp602,04 triliun di sepanjang tahun lalu. Aset itu bertumbuh 5,5 persen.
Aset industri asuransi jiwa tembus Rp602,04 triliun di sepanjang tahun lalu. Aset itu bertumbuh 5,5 persen. (CNN Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Industri asuransi jiwa membukukan aset sebesar Rp602,04 triliun di sepanjang tahun lalu. Aset itu tercatat tumbuh 5,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp507,66 triliun.

Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan aset bertumbuh karena kinerja anggota atau perusahaan asuransi jiwa di tengah tren positif perekonomian RI.

Hal itu tercermin dari total premi industri asuransi jiwa yang tumbuh 8,2 persen menjadi Rp202,93 triliun. Perolehan premi itu disumbang oleh premi bisnis baru maupun premi lanjutan yang meningkat masing-masing 12,1 persen dan 2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, total pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp241,17 triliun atau tumbuh 11,9 persen. Pendapatan itu disumbang oleh 58 perusahaan anggota berdasarkan laporang keuangan yang belum diaudit (unaudited).

"Pendapatan industri asuransi jiwa bertumbuh sebesar 11,9 persen jika dibandingkan dengan 2020, bahkan jika kita lihat dengan tahun 2019 itu juga meningkat dan sudah melampaui kondisi tahun 2019 yang belum terlalu terdampak pandemi," kata Budi, Rabu (9/3).

Kenaikan total pendapatan industri asuransi jiwa juga didukung oleh perekonomian Indonesia 2021 yang tumbuh 5,02 persen di tengah pandemi covid-19.

Pendapatan juga ditopang oleh hasil investasi yang tumbuh 44,7 persen menjadi Rp26,01 triliun dari total dana pengelolaan dana investasi sebesar Rp530,71 triliun. Dengan porsi portofolio investasi, yakni saham dan reksa dana sebanyak Rp316,56 triliun. Kemudian, 20,3 persen lainnya diparkir di obligasi, sukuk, deposito 

Adapun, total klaim yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa mencapai Rp159,43 triliun pada 2021 lalu.

Klaim meninggal dunia melonjak 72,8 persen menjadi Rp21,14 triliun, sedangkan klaim manfaat kesehatan sebesar Rp13,04 triliun atau meningkat 32 persen.

Khusus klaim terkait covid-19, industri asuransi jiwa menuturkan jumlah manfaat yang dibayarkan mencapai Rp8,82 triliun periode Maret 2020-Desember 2021.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER