Rio Tinto Akhiri Kerja Sama dengan Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 10:23 WIB
Rio Tinto, perusahaan tambang internasional, akan mengakhiri hubungan komersial dengan bisnis mereka di Rusia.
Rio Tinto, perusahaan tambang internasional, akan mengakhiri hubungan komersial dengan bisnis mereka di Rusia. (AFP/Philippe Lopez).
Jakarta, CNN Indonesia --

Rio Tinto, perusahaan tambang internasional, akan mengakhiri hubungan komersial dengan bisnis mereka di Rusia.

"Rio Tinto sedang dalam proses mengakhiri semua hubungan komersial yang dimilikinya dengan bisnis Rusia mana pun," imbuh Juru Bicara Perusahaan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/3).

Pengumuman dari perusahaan Inggris-Australia itu datang setelah seorang top eksekutif mengungkapkan perusahaan sedang mencari sumber bahan bakar alternatif untuk operasi tembaga Mongolia di Oyu Tolgoi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Rio Tinto tidak memberikan keterangan apakah akan terus membeli bahan bakar dan produk lainnya dari Rusia melalui pihak ketiga non-Rusia.

Rusia telah terkena sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropa. Selain itu, perusahaan asing juga sudah ramai-ramai meninggalkan Rusia sejak invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

McDonald's, Starbucks, Coca Cola, dan PepsiCo juga menangguhkan operasinya sebagai sikap atas invasi Rusia ke Ukraina pada minggu ini.

Sebelumnya, Shell Oil Company juga berhenti membeli minyak dari Rusia. Perusahaan minyak yang bermarkas di London itu mengatakan akan memutuskan hubungan ke Rusia sepenuhnya.

Sementara, AS terus meningkatkan kampanyenya untuk menghukum Moskow dengan melarang impor minyak Rusia.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER